ULU BELU (Lampungpro.co): PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) berkomitmen melestarikan lingkungan hidup. Tiap area operasional PGE berperan dalam upaya pelestarian lingkungan dengan aktif melibatkan masyarakat lokal.
Salah satu program unggulan PGE Area Ulubelu Tanggamus yakni Empowering Local Communities Based Environmental Stewardship Through Social Forestry (Eloc Bestari) mendapat perhatian Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) karena berhasil meraih penghargaan Proper Emas 2025 atau untuk ketiga kalinya.
Dalam kunjungannya ke PGE Area Ulubelu, Tanggamus, Direktur Panas Bumi EBTKE Gigih Udi Atmo menyampaikan pentingnya kepedulian terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitar wilayah operasioanl. “Melalui implementasi Program CSR pemberdayaan masyarakat, PGE menunjukkan dukungan atas keberlangsungan operasional perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional serta kelestarian lingkungan sekitar. Semoga kerja sama program perhutanan sosial yang sudah berjalan ini dapat terus dipertahankan demi kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar dan PGE Area Ulubelu,” kata Gigih Udi Atmo, dalam siaran pers, Jumat (7/3/2025).
Program Eloc Bestari ini untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kopi dan pertanian monokultur dari masyarakat local. Gunanya, mencegah kegiatan penggundulan hutan dan perburuan ilegal.
Komisaris Utama PGE Sarman Simanjorang turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh perwira PGE Area Ulubelu dan masyarakat sekitar atas keseriusannya dalam upaya pelestarian lingkungan. “Saya mengucapkan selamat atas raihan PROPER Emas yang ketiga kali untuk PGE Area Ulubelu. Apresiasi ini merupakan bukti kinerja seluruh perwira dalam pengelolaan dampak lingkungan dan sosial di seluruh area operasional PGE,” kata Sarman Simanjorang.
Ada empat kegiatan Elok Bestari dari kelompok masyarakat yang berbeda di Kecamatan Ulubelu. Di antaranya Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari, Kelompok Ulubelu Triumphant, Kelompok ERMi (Emergency Response Group Millennials), dan Kelompok Usaha Bersama Ulubelu Lestari (Kuberseri).
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh KUPS Margo Rukun Bestari antara lain, pelatihan terkait social forestry, optimalisasi produksi madu dari budidaya lebah, restorasi hutan dan lahan kritis, serta produksi pupuk kompos organik Bestari. Melalui program ini, PGE dan KUPS Margo Rukun Bestari merestorasi hutan dengan menanam lebih dari 300 ribu pohon pada seluas 3.000 hektare.
Kegiatan ini setara dengan pengurangan emisi sebesar 30 ribu ton karbondioksida. Sementara produksi pupuk organik Bastari dapat mencapai 50 ton pupuk per tahunnya. Produksi pupuk ini menggunakan limbah perkebunan kopi dan perternakan warga sebagai bahan bakunya.
Dengan begitu, produksi pupuk organik Bestari tidak hanya menghemat biaya pembelian pupuk sebesar Rp3 juta per hektare namun juga mengurangi limbah dari produksi kopi. Saat ini program Eloc Bestari menjadi pusat pembelajaran dalam berbagai kegiatan pengembangan masyarakat bidang sosial dan ekonomi, serta pelestarian lingkungan terkhusus di Ulubelu. Kondisi ideal yang dicapai pada program Eloc Bestari ditunjukan dengan adanya kemampuan peningkatan pemenuhan kebutuhan dasar bagi kelompok sasaran program Eloc Bestari di setiap unit usaha kelompok masing-masing.
Kegiatan kunjungan Ditjen EBTKE dan Komisaris Utama PGE ke Area Ulubelu merupakan bagian dari Management Walkthrough (MWT) sebagai bentuk pengawasan jajaran Dewan Komisaris terhadap pengembangan proyek PGE Area Ulubelu. Beberapa proyek pengembangan yang sedang berlangsung di Area Ulubelu antara lain: Pilot Plant Green Hydrogen dan peningkatan kapasitas uap di lokasi Cluster M.
Rangkaian kegiatan kerja MWT Dewan Komisaris dimulai dari mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit 3 dan 4 Ulubelu, dan penanaman pohon alpukat di area Green Hydrogen Plant. Kemudian, memberikan motivasi dan apresiasi kepada kelompok mitra binaan dalam kegiatan CSR pelatihan peningkatan usaha berbasis olahan pangan. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
1193
129
09-May-2025
181
09-May-2025
157
09-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia