Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

TP PKK Lampung dan BNN Lampung Teken Kerja Sama Kolaborasi Perkuat Peran Keluarga Cegah Penyalahgunaan Narkotika
Lampungpro.co, 24-Jul-2025

Febri 758

Share

TP PKK Lampung Saat Teken Kerja Sama Dengan BNN Lampung | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lampung, teken kerja sama kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung, untuk memperkuat peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkotika.

Kegiatan tersebut, dirangkum dalam kegiatan talkshow informasi dan edukasi dengan tema "Keluarga Sehat Tanpa Narkoba,"  di Aula Kantor TPPKK Lampung pada Rabu (23/7/2025).

Ketua TP PKK Lampung, Purnama Wulan Sari mengatakan, pihaknya turut mengapresiasi dan mendukung atas terselenggaranya kegiatan tersebut, untuk mensosialisasikan bersama-sama dan saling belajar.

"Peran keluarga sangat sentral, sebagai garda terdepan dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Ini karena permasalahan narkoba merupakan ancaman yang sangat serius bagi kesehatan bangsa, khususnya terhadap generasi muda, sehingga peran keluarga menjadi hal yang sangat strategis dan penting," kata Purnama Wulan Sari Mirza.

Purnama Wulan Sari juga menyoroti jaringan luas TP PKK hingga ke tingkat desa melalui Desa Tapis di 15 kabupaten/kota se-Lampung, yang diharapkan dapat menjadi sarana efektif dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi.

"Ini sebagai bentuk nyata dari kampanye edukatif yang tidak hanya menyasar kepada orang tua, tetapi juga generasi muda. Kami harap, ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh kader PKK, masyarakat, serta semua pihak untuk lebih peduli dan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari narkoba," ujar Purnama Wulan Sari.

Sementara itu, Kepala BNN Lampung, Norman Widjajadi mengungkapkan, pihaknya turut menekankan pentingnya kolaborasi dan pembinaan keluarga dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN), karena data mengkhawatirkan terkait keterlibatan perempuan dan remaja dalam kasus narkoba.

"Saat ini, ada 312.000 remaja di Indonesia terpapar penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, dengan faktor utama berasal dari pertemanan dan lingkungan," ungkap Norman Widjajadi.

Norman juga menyoroti fenomena wanita Indonesia yang digunakan oleh jaringan sebagai kurir narkoba, bahkan dalam kasus besar seperti penemuan 2 ton narkotika, yang dikendalikan oleh seorang ibu dari Jawa Timur.

"Kami berharap, kolaborasi ini mampu bersinergi dalam menyebarluaskan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta upaya penyelamatan dengan program rehabilitasi narkoba kami," ujar Norman Widjajadi.

Norman optimis, kerja sama tersebut kedepannya akan mampu menjadi langkah strategis, dalam memecahkan permasalahan narkoba di lingkungan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara TP PKK Lampung dengan BNNP Lampung, yang menandai sinergi strategis dalam memerangi ancaman narkoba di Lampung.

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara TP PKK Provinsi Lampung dan BNNP Lampung ini, menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi kedua belah pihak.

Dengan jangkauan luas TP. PKK hingga ke akar rumput di seluruh kabupaten/kota, diharapkan upaya pencegahan narkoba dapat lebih efektif menyentuh masyarakat, demi terwujudnya "Lampung Bersinar" atau bersih dari narkoba, dan mendukung visi Indonesia emas di tahun 2045 yang diawali dari ketahanan keluarga dan masyarakat. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved