Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Travel Agent dan Instruktur Korsel Terpukau Golf di Bali
Lampungpro.co, 03-Jun-2017

1005

Share

"Peserta fam trip ini bakal mendatangkan sekitar 400 orang untuk bermain golf di Indonesia. Mungkin yang disasar masih Bali, tapi kami akan berusaha mempromosikan destinasi-destinasi golf lainnya yang ada di Indonesia pada mereka," ujar Hendri.

Dalam event ini, lanjut Hendri, salah satunya adalah target untuk kerjasama dengan Korea, yaitu kerjasama dengan Golf Academy dan Summer Winter Camp yang merupakan memanfaatkan iklim yang ada di indonesia.

"Karena itu yang dihadirkan dalam fam trip salah ada profesor golf instructor dari Hanyang Golf University Korea. Dian Kelly dari Indonesia sebagai praktisi dan golf amatir telah menjalin kerjasama serta Daniel Koo dari Korea sebagai consultant dan fasilitator Indonesia-Korea," ujar Hendri.

Hendri optimistis bakal banyak pegolf-pegolf asal Korsel dan negara lain datang bermain di Indonesia setelah promosi secara gencar dilakukan. Apalagi, sebentar lagi ada direct flight dari dua maskapai penerbangan Korsel ke Indonesia yaitu Korean Air dan Jin Air. "Setelah direct flight itu terealisasi, akan berbondong-bondong pemain golf asal Korsel itu datang main di sini," kata Hendri.

Wisata golf mulai dikembangkan oleh Kemenpar untuk pasar pariwisata di Indoensia. Hal itu setelah sukses menggelar kegiatan promosi golf Indonesia dengan Sales Mission Golf di Asia Timur tahap ke-2 di Seoul, Korea Selatan pada 24 Mei 2017 lalu.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya membenarkan soal golf yang mulai digemari anak muda di Korea. Menurutnya, Indonesia itu surganya para pegolf. Lapangannya bagus, kelasnya pun sudah berstandar dunia yang lebih penting, golfer bisa main sepanjang tahun, karena lapangan golf di Indonesia tidak banyak terpengaruh oleh musim.

#

Modal atraksi wisata golf di Indonesia juga sudah sangat kuat dan berkelas. Lapangannya lebih keren daripada yang ada di Bangkok, Thailand sekalipun. Saya kira, meskipun bagi masyarakat Indonesia green fee untuk bermain golf bagi kita mahal, tapi buat standar uang mereka, tergolong murah sekali. Inilah yang membuat kita dorong sport tourism golf ke Indonesia, kata Menpar Arief Yahya.

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved