BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung mengajukan tambahan enam trayek angkutan jalan perintis yang dapat dioperasikan pada 2025. Kepala BPTD Kelas II Lampung Bambang Siswoyo mengatakan, saat ini ada tujuh trayek angkutan perintis beroperasi di Lampung.
Untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang ada di daerah pinggiran dan perbatasan, kata Bambang, pihaknya mengajukan enam trayek angkutan perintis hingga ke Kabupaten Way Kanan. "Kalau pemerintah pusat menyetujui tambahan enam trayek angkutan perintis yang diusulkan ini, nanti di Lampung total ada 13 rute angkutan perintis yang mendapatkan subsidi pemerintah untuk membantu masyarakat," kata Bambang seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) dari Antara, Kamis (18/4/2024).
Bambang menjelaskan untuk jumlah subsidi yang diberikan pemerintah bagi angkutan perintis di Lampung pada periode 2023-2024 diperkirakan berjumlah Rp4 miliar. Biasanya untuk angkutan perintis yang melayani dari Damri.
"Tapi kalau ada angkutan lain yang mau melayani boleh. Karena memang meski faktor muat penumpang tidak banyak tetapi penggunanya merupakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan angkutan umum, sebab kemarin sempat menyusuri daerah perbatasan Bandar Lampung, Pesawaran, sampai Tanggamus angkutan umum memang jarang," ucap Bambang.
Menurut Bambang, banyak pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan mengajukan agar trayek angkutan perintis di wilayahnya dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat. Usulan trayek baru angkutan jalan perintis di Provinsi Lampung pada 2025 meliputi trayek Rajabasa-Brigif IV Marinir (Piabung) dengan panjang 55 kilometer.
Trayek Pringsewu-Adiluwih-Tegineneng-Metro sepanjang 55 kilometer, trayek Pasar Adirejo-Jabung-Pasar Pugung-Tanjung Kari-Batanghari-Metro sepanjang 91 kilometer. Trayek Pringsewu-Ambarawa-Padasuka-Kedondong sepanjang 30 kilometer, trayek Pringsewu-Bandung Baru-Adiluwih-Tegineneng sepanjang 51 kilometer, dan trayek Liwa-Way Batu sepanjang 51 kilometer.
Sedangkan trayek angkutan jalan perintis yang berjalan adalah Pringsewu-Sendang Agung dengan panjang 27 kilometer. Trayek Rajabasa, Kota Bandar Lampung-Jabung, Kabupaten Lampung Timur sepanjang 85 kilometer, trayek Daya Murni Simpang Propau Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan panjang rute 41 kilometer.
Kemudian trayek Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah-Kalirejo sepanjang 62 kilometer, trayek Margomulyo-Pasar Karang Anyar-Natar Simpang Tiga RS Natar sepanjang 30 kilometer. Kemudian, trayek Liwa-Kebon Tebu sepanjang 91 kilometer dan trayek Pasar Panarangan Jaya-Negara Batin dengan panjang 52 kilometer. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1256
Lampung Selatan
3925
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia