JAKARTA (Lampungpro.com)-Terpilihnya Bali menjadi destinasi terbaik pilihan para wisatawan, makin membawa nama pulau Dewata tersebut terkenal di dunia dan membuat penasaran para wisatawan untuk datang berkunjung kesana.
"Setiap country image naik 10 persen dan mendorong kenaikan tourism 11 persen serta investment 1persen," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Itu yang menjadi alasan kenapa suatu daerah mengejar penghargaan dalam setiap kesempatan. Tapi intinya sangat berdampak terhadap bisnis pariwisata.
Ia mengatakan penghargaan yang diperoleh melalui proses kompetisi yang panjang, serius dan dilakukan oleh lembaga yang kredibel, akan menaikkan country image. Semakin tinggal value-nya, semakin dikenal kuat memiliki reputasi, semakin mahal harga barang dan jasa yang menempel pada brand tersebut.
Produk Pariwisata adalah destinasi maka, destinasi itu menjadi masuk akal dijual mahal, ketika brand-nya sudah tinggi. Karena itu, award, penghargaan dunia, yang dilakukan oleh lembaga terpercaya, seperti TripAdvidor ini, sudah tentu akan mendongkrak brand value Bali sebagai Worlds Best Destination 2017 pilihan travellers.
Award itu akan menaikkan Confidence Level, atau kepercayaan diri secara internal Bali dan Indonesia. Award juga mendongkrak Credibility, kepercayaan pada publik dunia, akan Bali dan Indonesia. Award ikut sekaligus untuk Calibration, mendekatkan kriteria ideal sesuai standar global, kata Menteri Arief.
Artinya, kata dia, kalau terpilih menjadi best destination itu akan membuat Bali dan Indonesia semakin yakin dan pede, bahwa bangsa ini bisa juara dan menjadi pemenang tidak kalah dengan bangsa lain.
"Percaya diri itu penting, karena terlalu lama bangsa ini dijajah, yang menghancurkan hal tersebut. Padahal, kalau dari cultural value, bangsa kita tidak kalah berbudaya dan kreatif," ujar Arief Yahya.
Sukses Bali juga memaksa travellers dari bangsa lain di dunia, untuk percaya. Karena dinilai dari field dengan standar penilaian dan level kesulitan yang sama.
Semua menggunakan digital yang minimalis campur tangan manusia. Maka hasil kalibrasi penilaiannya sudah pasti sangat jujur, ujarnya.
Ia menambahkan, Bali bisa seperti ini juga tidak mudah, namun mengalami proses panjang. Sebelumnya Pulau Dewata ini meraih penghargaan dari lembaga-lembaga ternama dunia seperti Travel + Leisure, World Travel Awards, Conde Nast Traveller, UNWTO Awards (Lembaga PBB bidang Pariwisata), AsiaTri.com, DestinAsian, sampai TripAdvisor.
Apalagi, lanjut dia, review interaktif itu dilakukan via digital. Sangat terbuka, sangat fair dan bisa dideteksi dari big data digital. Karena itu, tidak keliru jika Kemenpar saat ini tengah menggalakkan Go Digital di semua lini dan menjadikan digital sebagai prioritas nomor satu 2017.
Berikan Komentar
Lampung Tengah
460
Bandar Lampung
1075
Kominfo Lampung
1061
317
04-Nov-2025
460
04-Nov-2025
1075
03-Nov-2025
1061
03-Nov-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia