BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sebanyak 7 tahanan dari Polsek Tanjungkarang Barat (TKB) Polresta Bandar Lampung dikabarkan kabur dari tahanan, Sabtu (1/2/2020) siang. Menurut informasi yang beredar, dua dari ke 7 tahanan ini ditembak oleh kepolisian karena mencoba melawan saat dilakukan penangkapan. 

Kedua tahanan yang ditembak tim Polsek TKB ini, satu tahanan meninggal dunia. Sementara satu tahanan lainnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung, untuk dilakukan perawatan.

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya mengatakan, kedua orang yang tertembak ini merupakan residivis kejahatan narkoba yang menjadi dalang kaburnya tahanan dari Polsek Tanjungkarang Barat ini.

"Sebenarnya ini ada tujuh orang tahanan yang keluar dari sel. Namun dua orang ini tidak sempat lari dan sudah diamankan kepolisian. Jadi lima orang lari, tim memberi peringatan tembakan. Namun peringatan tidak digubris," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya.

Yan Budi Jaya menambahkan, karena tembakan peringatan tidak digubris maka satu orang tertembak di bagian punggung dan perut. Sementara 3 tahanan lainnya kabur. Dengan dibantu warga sekitar, satu orang ditangkap anggota di sekitaran Polsek Tanjungkarang Barat.

"Lalu satu tahanan lainnya  atas nama Wawan ditangkap di wilayah Natar. Sebelumnya tersangka merampas motor di daerah Kemiling dan melarikan diri ke Natar. Satu tahanan masih dikejar, tapi kami sudah mendapat informasi keberadaannya," tambah dia.

Menurut informasi yang beredar, kejadian ini sudah direncakan oleh para tahanan. Dimana mereka berencana untuk melawan petugas, saat melakukan pengecekan jumlah dan membersihkan ruangan saat pagi hari.

"Pada saat dicek oleh petugas, tahanan ini melakukan perlawanan. Otak yang merencanakan adalah residivis narkoba yang masih kabur. Pernah ditangkap di polsek setempat. Saat ini, jajaran Polsek Tanjungkarang Barat berupaya mengejar satu pelaku lainnya," jelas Yan Budi.

Hingga saat ini, pihak Polsek Tanjungkarang Barat sedang melakukan pemeriksaan dan pengejaran satu tahanan lainnya. Pihak Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Hari Budiyanto belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap mengenai hal ini. (FEBRI/PRO2)