Ilustrasi Koperasi Merah Putih di Tulang Bawang Barat. DOK. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kabupaten Tulang Bawang Barat berhasil meraih peringkat pertama dalam percepatan pendirian dan legalitas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi Lampung, dengan capaian 100 persen atau seluruh 103 tiyuh (desa) telah resmi memiliki SK pengesahan.

Data resmi Dashboard Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan HAMbyang dirilis Rabu, 11 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, mencatat Tulang Bawang Barat bersama Kota Metro menjadi dua daerah dengan capaian sempurna. Capaian ini mengungguli 13 kabupaten/kota lainnya yang masih berproses.

Di posisi ketiga ada Kota Bandar Lampung dengan capaian 85,71 persen, disusul Way Kanan 81,06 persen, dan Lampung Selatan 75,77 persen. Sementara itu, tiga daerah dengan capaian terendah yakni Kabupaten Pesawaran (9,46 persen), Lampung Timur (3,03 persen), dan Tanggamus (3,31 persen).

Keberhasilan ini tak lepas dari kerja kolektif Tim Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang terdiri dari Ir. Abdul Hakim (Korwil 1), Nala Praya, S.E. (Korwil 2), Bambang Susilo, S.A.N., M.H. (Korkab), Aliful Hakim, S.E. (Korwil 3), dan H. Puji Widiantoro, S.T. (Korwil 4).

Menanggapi capaian ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Samsurizal, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif. “Ini bukan hanya soal angka, tapi bukti nyata komitmen daerah dalam membangun ekonomi gotong royong dari desa. Kami sangat mengapresiasi kinerja Tulang Bawang Barat yang menjadi contoh keberhasilan percepatan legalisasi koperasi Merah Putih di Lampung,” ujar Samsurizal kepada Lampungpro.co, Kamis (19/6/2025).

Dengan keberhasilan ini, Tulang Bawang Barat dinobatkan sebagai kabupaten tercepat dan terlengkap dalam implementasi legalitas koperasi berbasis desa, yang menjadi program unggulan nasional Kementerian Desa dan PDTT melalui KDMP/KKMP AHU. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan Sayuti