Petugas Polres Lampung Selatan saat mengamankan aksi buruh PT Xan Siong Steel Indonesia di depan Kantor Bupati. LAMPUNGPRO.CO

KALIANDA (Lampungpro.co): Aksi unjuk rasa ratusan buruh PT San Xiong Steel Indonesia berlangsung tertib di depan Kantor Bupati Lampung Selatan. Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan menurunkan 190 personel untuk menjaga situasi tetap aman selama berlangsungnya kegiatan tersebut.

Para buruh memulai long march dari GOR Way Handak Kalianda menuju pusat pemerintahan daerah. Petugas dari Unit Lalu Lintas Polres Lampung Selatan mengawal jalannya konvoi guna memastikan keselamatan peserta aksi dan pengguna jalan lainnya. Rute alternatif juga telah disiapkan untuk menghindari kemacetan.

Kepala Bagian Operasi Polres Lampung Selatan, Kompol Defrison, menyampaikan bahwa koordinasi lintas instansi dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ia menegaskan bahwa pihaknya mendukung penyampaian aspirasi sepanjang dilakukan secara damai dan tidak melanggar hukum.

“Kami menghormati hak masyarakat dalam menyuarakan pendapat, namun ketertiban umum tetap menjadi prioritas,” ujar Kompol Defrison. Ia juga menambahkan bahwa tindakan tegas akan diambil apabila terdapat potensi gangguan keamanan.

Dalam unjuk rasa ini, para buruh menuntut agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan segera turun tangan dalam menyelesaikan berbagai persoalan ketenagakerjaan yang mereka alami. Khususnya mengenai hak-hak yang belum dipenuhi perusahaan.

Ketua Umum Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia-Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN), Yohanes Joko Purwanto, menuturkan bahwa aksi ini adalah bentuk kekecewaan terhadap lambatnya penanganan kasus oleh pihak perusahaan dan pemerintah daerah. Ia berharap adanya perhatian serius dari Bupati Lampung Selatan dan DPRD setempat.

"Setelah menyampaikan aspirasi di kantor Bupati, kami juga akan melanjutkan aksi ke DPRD untuk memastikan suara kami benar-benar didengar," kata Yohanes.

Aksi yang digelar berlangsung dalam suasana damai dan tertib. Warga sekitar turut memberikan apresiasi atas kedisiplinan peserta aksi dalam menyampaikan tuntutan mereka tanpa menyebabkan kericuhan. (***)

Editor Amiruddin Sormin