Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

UIN Raden Intan Lampung Siap Terapkan Kurikulum Berbasis Cinta Untuk Generasi Masa Depan
Lampungpro.co, 11-Sep-2025

Febri 351

Share

UIN Raden Intan Lampung Saat Sosialisasikan Mutu Pendidikan Islam | Lampungpro.co/Dok UIN

KBC yang digagas Kementerian Agama merumuskan Panca Cinta di antaranya, cinta kepada Allah dan Rasul, cinta ilmu pengetahuan, cinta lingkungan, cinta diri dan sesama, serta cinta tanah air.

Ada pun kelima nilai ini sudah termaktub dalam ajaran agama, namun praktik pendidikan agama selama ini cenderung berorientasi pada indoktrinasi semata, bukan pembentukan karakter religius.

Prof. Nyayu kemudian menguraikan lima dimensi religiusitas yang menjadi tolok ukur seseorang beragama secara utuh. Pertama, dimensi keimanan yakni keyakinan dalam hati, diucapkan melalui lisan, dan diwujudkan lewat perbuatan.

Kedua, dimensi pengetahuan, sebab beriman saja tidak cukup tanpa pemahaman yang memadai. Ketiga, dimensi penghayatan atau spiritual, yakni sejauh mana seseorang benar-benar menginternalisasi apa yang ia ketahui.

Keempat, dimensi peribadatan, yang tampak dari pelaksanaan shalat, zakat, dan ibadah lainnya. Kelima, dimensi pengamalan, yakni perilaku sehari-hari yang mencerminkan dirinya sebagai seorang yang beragama.

Namun sayangnya, guru agama saat ini umumnya hanya menyentuh tiga dimensi, sementara dimensi penghayatan sering kali tidak tersentuh. Oleh karena itu, KBC merupakan sesuatu yang sangat urgen untuk disampaikan.

Keberhasilan KBC tidak hanya ditentukan oleh guru agama, tetapi juga seluruh warga madrasah. Kepala sekolah, guru mata pelajaran lain, hingga tenaga kependidikan seperti penjaga sekolah dan petugas kebersihan, semuanya memiliki peran.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

14876


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved