Yudisium 61 Mahasiswa Dokter Umum Universitas Malahayati | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sebanyak 61 mahasiswa dokter umum Universitas Malahayati Bandar Lampung, mengikuti yudisium di Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati, Senin (22/5/2023).

Acara tersebut, menandai pencapaian luar biasa para mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan kedokteran mereka di Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, dr. Toni Prasetia, Sp.PD.,FINASIM mengatakan, pihaknya merasa bahagia atas kabar baik yang melibatkan seluruh keluarga mahasiswa.

Ia juga mengungkapkan, pentingnya momen ketika para lulusan akan melakukan sumpah dokter, karena sebagai simbol kehormatan dan tanggung jawab yang melekat pada profesi mereka.

"Sumpah dokter adalah momen yang sangat istimewa, semua menunjukkan kepada orang tua karena telah menjadi dokter, karena dengan itu, marwah telah berbeda sebelum menjadi dokter," kata Toni Prasetia.

Menurutnya, gelar dokter tidak hanya tentang jas putih yang dikenakan, tetapi juga tentang tanggung jawab yang terus melekat, karena semua akan selalu dilihat dan diharapkan untuk menangani masalah kesehatan, bahkan saat sedang tidak bertugas.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Malahayati, Muhammad, S.Kom., M.M., juga menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan. Ia menyebut, Universitas Malahayati telah meluluskan 4.620 dokter yang tersebar diseluruh Indonesia.

"Kami bangga dengan prestasi para lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Saya berharap, para yudisium akan melaksanakan tugas selalu membawa kebanggaan bagi orang tua dengan perbuatan baik," sebut Muhammad.

Muhammad berharap, para alumni Fakultas kedokteran Universitas Malahayati, selalu menjadi aset yang berguna bagi masyarakat.

Momentum yudisium tersebut, menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan akademik para mahasiswa kedokteran, karena telah menyelesaikan pendidikan dengan penuh dedikasi dan kerja keras.

Para lulusan diharapkan akan menjadi dokter yang kompeten, empatik, dan memiliki integritas tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (***)

Editor : Febri Arianto