BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Perkembangan teknologi khususnya robot sudah semakin pesat diterapkan dalam industri manufaktur, seiring perjalanan memasuki era revolusi industri 4.0. Dalam penerapan di dunia nyata, robot belum sepenuhnya menggantikan peran dari manusia.
Namun, teknologi robot dapat membantu meringankan beban dan memudahkan proses pekerjaan manusia. Serta, dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
Meluasnya teknologi robot di berbagai aspek kehidupan salah satunya dibidang bisnis dan usaha contohnya usaha cafe atau layanan penyedia makanan. Usaha cafe pada umumnya memiliki karyawan yang terbagi dari beberapa lini pekerjaan salah satunya waiters atau pengantar makanan, dalam hal ini teknologi robot bisa di manfaatkan sebagai pelayan pengantar makanan.
Dalam hal ini dosen dan mahasiswa dari Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) memiliki ide untuk merancang robot pengantar makanan, untuk memudahkan pekerjaan dari pelayan cafe. Proses pengantaran makanan agar lebih efisien dari segi waktu dan biaya.
Robot hasil karya dosen dan mahasiswa UTI yang dirancangan dan dibuat kurang lebih memakan waktu 2 bulan dalam proses pengerjaannya hingga selesai. Kemampuan yang dimiliki robot ini mampu membawa makanan, minuman hingga barang dengan bobot maksimal 10 kg.
Robot pengantar makanan ini dilengkapi dengan sistem komunikasi dengan radio sebagai alat berkomunikasi langsung antara kasir dengan pelanggan ketika ada komplain apabila makanan yang diantar ada kekurangan.
Saat ini, robot pengantar makanan masih terus dikembangkan yang nantinya ditargetkan mampu memiliki kemampuan AI Artificial Intelligence sehingga, dapat beroperasi secara mandiri layaknya manusia yang membantu dari sisi pelayanan ataupun menggantikan pekerjaan yang berat.
Penelitian ini melibatkan lima mahasiswa dan satu dosen pembimbing, yaitu Ahmad Maulana Said, Risky Indarto, Desta Romansah, Bagas Pamuji, Muhammad Jari Nurman Sahputra (mahasiswa PMM), Serta Jaka Persada Sembiring, S.Kom., M.Cs selaku dosen pembimbing.
Kedepannya, hasil penelitian ini akan terus dikembangkan dan disempurnakan lagi agar mampu diterapkan langsung di masyarakat khususnya di cafe atau resto.
Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. menyambut baik pengembangan alat ini. Ia berharap semua inovasi mahasiswa dan dosen Teknokrat bisa diterapkan dalam keseharian.
Mahathir ingin, produk inovasi ini benar-benar digunakan di kafe sehingga memudahkan orang dalam pengantaran makanan.
Mahathir ingin inovasi dari Teknokrat ini bermanfaat untuk masyarakat banyak. Khususnya untuk dunia usaha. (***)
Sumber : Rilis Humas UTI
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
403
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia