Plt Direktur Utama RSUDAM Lampung Reihana| Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca Vaksi Sinovac asal China di Provinsi Lampung mendapatkan izin dari Emergency Use Authorizantion (EUA) dari Badan POM, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Lampung. Ada pun penunjukan ini, berdasarkan surat dari Kementerian sebagai salah satu rumah sakit rujukan terbesar di Lampung.

Plt Direktur Utama RSUDAM Lampung Reihana mengatakan, ada pun alasan dilakukan di rumah sakit karena agar bisa menjadi motivasi bagi para tenaga kesehatan, yang melihat pejabat pejabatnya dilakukan vaksinasi. Pemilihan rumah sakit ini berdasarkan perintah dari Kementerian, dengan tujuan untuk meningkatkan rasa kepercayaan.

"Vaksinasi mulai dilakukan pada 13 Januari 2021 kepada Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah pegawai kementerian. Kemudian pada 14 Januari 2021 sejumlah pejabat di Provinsi Lampung yang sudah ditentukan pusat, juga akan dilakukan vaksinasi," kata Reihana dalam keterangannya, Selasa (12/1/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ini, juga menyebutkan pihaknya akan segera mendistribusikan vaksin yang ada di Gudang Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ke kabupaten/kota. Dimana untuk tahap awal ini, akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang bekerja di garda terdepan baik pemerintah maupun swasta.

"Selanjutnya ditahap kedua nanti, akan kami distribusikan kepada pelaku pelayanan publik seperti TNI dan Polri. Kemudian beberapa pekerja pelayanan publik lainnya seperti guru, penjaga rel pintu kereta api, dan juga Lansia," ujar Reihana.

Kemudian tahap ketiga nanti akan diberikan  terhadap masyarakat yang rentan secara disparsial, sosial, dan lainnya. Kemudian tahap terakhir, nantinya vaksinasi akan diberikan kepada pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lainnya. Vaksin ini tidak perlu diragukan selain nomor EUA,  juga sudah ada keterangan dari MUI bahwa vaksin ini adalah halal. (PRO3)