Potongan video yang beredar di masyarakat terkait pengeroyokan. LAMPUNGPRO.CO/POLRES LAMSEL

SIDOMULYO (Lampungpro.co): Sebuah video beredar di masyarakat tentang  amuk massa terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan, hingga meninggal dunia di Sidomulyo , Lampung Selatan. Kapolsek Sidomulyo Iptu Ilham Efendi,  menjelaskan video amuk massa hingga menewaskan tiga pelaku dan dimutilasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks. 

Pada video berdurasi sekitar 7 menit tersebut,  tampak diperkirakan sebanyak tiga pelaku terpisah anggota badannya. Mulai kepala,  badan,  tangan dan kaki yang dilakukan warga.

Ada beberapa warga masih memegang senjata tajam terlihat membelah badan yang terpisah dari anggota badan lainnya. Sebelumnya seseorang meminta untuk memperlihatkan isi dari badan pelaku di depannya. 

Mantan Kasi Propam Polres Lamsel ini juga menuturkan bahwa, beberapa hari sebelumnya dia juga menerima kiriman vidio adanya aksi amuk massa bertertuliskan 'Sidomulyo'.  Di dalamnya  diperkirakan tiga tewas dan terpisah seluruh anggota badanya. " Saya juga  menerima kiriman video tersebut,  dan itu adalah tidak benar," kata dia.

Oleh karena itu, dia berharap kepada warga khususnya Sidomulyo dan sekitarnya agar tidak mempercayai video itu. Hal senada disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Syaputra,.

Mewakili Kapolres Lamsel AKBP Edwin, dia mengatakan video amuk massa yang menewaskan tiga  pelaku dan dimutilasi di Sidomulyo  itu adalah tidak benar. 'Saya tegaskan bahwa vidio tersebut tidak terjadi di Sidomulyo, dan mungkin di tempat lain," kata dia. .

Mantan Kapolsek Penengahan ini  menjelaskan video tersebut saat ini sedang dideteksi lokasi kejadiannya. Termasuk siapa yang mengirimkan pertama kali video tersebut, (***)

Editor: Amiruddin Sormin: Laporan Hendra