BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kepergian Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung Tarmizi Tanjungan juga mengagetkan banyak pihak, terutama pengurus dan warga keturunan Tionghoa di Lampung.  Penasehat PSMTI Lampung Mungliana, bahkan tidak tahu dengan kabar duka itu. Dua minggu lalu saya ke rumah beliau, untuk silahturahmi. Saya melihat beliau sehat-sehat saja, kata Mungliana, Selasa (21/3/2017) pagi.

Bahkan, kata mantan anggota DPRD Bandar Lampung itu, Tarmizi Tanjungan masih terlihat saat menghadiri HUT ke-53 Provinsi Lampung, Senin (20/3/2017). Pada acara Cap Gomeh di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, beberapa hari lalu, saya masih bertemu beliau. Karena, beliau sebagai tokoh warga Tionghoa dikenal sangat dekat dengan semua pihak, kata Mungliana.

Mantan Wakil Ketua PSMTI Lampung itu juga menjelaskan, Tarmizi Tanjungan dikenal sebagai bapak pemersatu suku-suku Tionghoa yang ada di Lampung. Bukan hanya bijaksana dalam menyatukan visi dan misi warga keturunan Tionghoa dalam membangun daerah, di kalangan politisi dan pejabat di Lampung, Tarmizi Tanjung dikenal orang yang sangat santun dan rendah hati.

Beliau memang mampu menjembatani semua kepentingan. Tak heran, kalau banyak pihak yang kehilangan tokoh panutan dan berkharismatik. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kata Mungliana, saat dihubungi Senin (20/3/2017) malam.

Sementara, Ivan, warga Kedaton, mengenal sosok Tarmizi Tanjung sebagai orang yang mampu bergaul dengan siapa saja. "Secara pribadi saya tidak begitu dekat dengan beliau. Tapi, di beberapa kesempatan pak Tarmizi Tanjung sangat akrab dengan kaum muda, seperti kami. Orangnya banyak memberikan masukan dan sangat ramah," kata dia. 

Diberitakan sebelumnya, Ketua PSMTI Lampung, Tarmizi Tanjungan, meninggal dunia, Senin (20/3/2017), sekitar pukul 18.50 WIB, dalam usia 71 tahun, di kediamannya di Jalan Ahmad Dahlan. Tarmizi Tanjung lahir di Pulau Bangka 3 Februari 1946. Dia dikenal sahabat dan kerabat sebagai sosok yang murah hati dan selalu menjadi panutan dalam organisasi yang dipimpinnya. (**/PRO2)