LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Pasca meninggalnya HA (22) warga Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan pada Senin (14/04/2020) kemarin. HA yang dijemput oleh ambulans dan petugas medis menggunakan APD, karena memiliki gejala berupa Demam Tinggi, Batuk dan Pilek, dinyatakan negatif virus corona atau Covid-19 oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung, Selasa (14/4/2020).
"Memang pada tanggal 7 April dia tiba di Desa Canggung Lamsel dari Kota Tangerang dengan tujuan mencari pekerjaan. waktu itu keadaannya sehat tidak ada keluhan. Nah tanggal 11 April, dia ada keluhan batuk, pilek, demam. Lalu ia kemudian pergi berobat dengan ayahnya kesalah satu dokter praktek yang ada di kalianda dan tidak diberikan obat, namun disarankan isolasi mandiri," kata Reihana, dalam rilis video yang diterima Lampungpro.co, Selasa (14/4/2020) malam.
BACA JUGA: Satu PDP Corona Meninggal, RSUD Bob Bazar Kalianda Rawat Petugas Medis dan Rekan Pasien
Menurut Reihana, usai dari dokter praktek, pria tersebut bersama ayahnya pergi memeriksakan diri ke RS Bob Bazar dan pihak Bob Bazar menyarankan untum di Isolasi. Namun, pihak keluarga menolak untuk di isolasi. Selanjutnya, pada 13 April, ayahnya menghubungi bidan desa karena anaknya sesak nafas. Kemudian bidan menghubungi puskesmas dan disarankan dirujuk ke puskesmas.
"Akan tetapi sebelum dirujuk ke rumah sakit, ia meninggal Dunia. Kemudian pihak puskes mengambil jenazah untuk di bawa ke RS guna di otopsi dan rapid test dan hasilnya negatif. Serta pengambilan swab untuk penegakan diagnosa. Setelah itu jenazah di makamkan sesuai dengan protokol penanganan jenazah covid 19," ucap Reihana.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Selatan, Jimmy Hutapea, yang juga selaku koordinator Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Lampung Selatan, mengakui bahwa saat ini masih ada beberapa orang yang dipantau oleh pihaknya.
"Hingga saat ini di Kabupaten Lampung Selatan masih terdapat Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 78 orang, PDP 3 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 12 orang, dan untuk Positif Covid-19 berjumlah 1 orang. sementara jumlah orang yang telah selesai pemantauan berjumlah 249 orang," kata dia, Selasa (14/4/2020).
Namun, Jimmy tidak tidak menjelaskan secara rinci dari mana pasien, dan orang dalam pantau yang masuk dalam daftar-daftar dimaksud. Sebelumnya Jimmy menyatakan, bahwa jumlah ODP dari tanggal 31 Maret sampai dengan 13 April 2020 sebanyak 89. PDP baru 2 kasus dan kasus 6, serta OTG 12 kasus PDP 3 dan 4 Hasil hasilnya negatif.
Hingga berita ini diturunkan RSUD Bob Bazar Kalianda masih merawat 3 orang PDP. Dari 3 PDP tersebut 1 diantaranya pasien lama. 1 lagi datang pada hari ini Selasa (14/04/2020) dari Bakauheni, dan 1 orang lagi dari desa Canggung Rajabasa yakni teman dari yang meninggal.(HENDRA/PRO2)
Berikan Komentar
Sudah saatnya negara hadir, bukan hanya saat selebrasi, tapi...
25085
Kominfo Lampung
349
Tulang Bawang
419
203
22-Jul-2025
954
22-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia