Para peserta sosialisasi stunting saat dialog di Gunung Abung Tulangbawang Barat. LAMPUNGPRO.CO/BKKBN

GUNUNG AGUNG (Lampungpro.co): Ratusan warga Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat, mendapat pencerahan soal bahaya stunting pada anak. Warga berharap pemerintah terus gencar memerangi stunting agas tak terjadi lost generation.

Harapan itu terungkap ketika perwakilan BKKBN Provinsi Lampung menggelar kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting di Tiyuh Sukajaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat, pada Selasa (28/11/2023). Hadir mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, kegiatan ini dibuka oleh  Ketua Tim Kerja Pembinaan Advokasi, KIE, Kehumasan dan Kelompok Kerja Bangga Kencana Apsari melati Prameswari. 

Dilanjutkan dengan materi dari beberapa narasumber. Di antaranya Anggota DPR RI Komisi IX, Itet Tridjajati Sumarijanto, yang diwakili Tenaga Ahli   Tricia Lelonowati Sumarijanto, dan narasumber lainnya. Kemudian dari  IBI Tulangbawang Barat, dan perwakilan dari Dinas P3A Dalduk KB Kabupaten Tulangbawang Barat

Pada kegiatan ini dihadiri oleh, Anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat, perwakilan Polsek Kecamatan Gunung Agung, perangkat tiyuh dan para peserta di daerah setempat yang berjumlah 350 warga. Di penghujung acara ditutup dengan pembagian doorprize untuk masyarakat setempat.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga, remaja dan masyarakat terhadap Program Bangga Kencana. Kemudian, percepatan penurunan stunting dengan integrasi edukasi secara efektif, konvergen dan terintegrasi melalui komitmen penentu kebijakan (stakeholders) dan pemangku kepentingan (mitra kerja). Lalu, melibatkan lintas sektor di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota. 

BKKBN Lampung berkoordinasi dan melibatkan semua unsur mulai dari pemerintah daerah setempat, tokoh agama, tokoh adat serta mitra kerja terkait sebagai upaya dalam mendekatkan Program Bangga Kencana dengan masyarakat. Kemudian,  menghadirkan peran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dalam mencegah terjadinya anak stunting di tengah keluarga Indonesia. (***)

Editor: Amiruddin Sormin