Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin saat Jumat Curhat di Natar. LAMPUNGPRO.CO/POLRES LAMSEL

Pada kesempatan Jumat Curhat ini, warga menyampaikan tentang maraknya isu penculikan anak.

Kami wali murid dan guru sangat resah dengan maraknya isu penculikan anak. Kami mengharapkan agar polisi hadir di sekolah sekolah Pak, kata Andianto warga setempat.

Kapolres mengakui di Lampung Selatan sedang merebak isu penculikan anak yang diberitahukan melalui media sosial dan media massa eletronik. Pemberitaan penculikan anak di beberapa lokasi seperti Palas, Ketapang, Penengahan, dan Natar. "Kami dari kepolisian khususnya Polres Lampung Selatan juga menyelidiki pemberitaan tersebut, kata AKBP Edwin.

Hasilnya, dia mengatakan pemberitaan itu tidak benar. "Jadi Bapak dan Ibu sekalian jangan takut dan khawatir. Pemberitaan tersebut saya nyatakan tidak benar. Kenapa? Karena kami telah melakukan penyelidikan pemberitaan yang ada, tegas Kapolres AKBP Edwin.

Namun pihak Polres Lampung Selatan menghimbau orang tua agar anak-anak jangan sampai berangkat diantar dan pulang tidak diantar jemput. Kemudian kewajiban untuk guru di sekolah mengetahui atau mengenal orang tua siswa dan keluarganya. Komunikasi antara guru dan orang tua murid juga harus terjalin.

Terkait kehadiran polisi, kami akan hadir. Insya Alah Pak. Bukan hanya sekolah besar tetapi juga seluruh sekolah polisi akan hadir agar masyarakat merasa aman dan nyaman, kata AKBP Edwin menanggapi curhatan warga terkait isu penculikan anak itu.

Pada Jumat Curhat ini dihadiri Anggota komisi III DPR RI Taufik Basari. Dia menyampaikan  antusiasme masyarakat menyampaikan permasalahan. Dia juga melihat bagaimana pihak kepolisian memimpin jalannya Jumat Curhat bersama dan langsung memberikan solusi. 

Mulai dari solusi intruksi kepada personel agar turun ke lapangan. Kemudian, langsung mengavaluasi kejahatan, memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ada hal-hal yang memang disiapkan pihak kepolisian baik itu Polres maupun Polsek. 

Ini merupakan ajang baik yang bisa mendekatkan kepolisian dan masyarakat. Sekaligus bisa bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat, kata Taufik Basari. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Hendra