BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Warga Kelurahan Perumahan Sukamenanti Indah, Kedaton, menerapkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) selama 24 jam. Hal itu dilakukan tidak harus karena adanya intruksi dari wali kota atau Babinkamtibmas, tapi memang sudah menjadi kesadaran masyarakat sendiri. Sistem keamanan 24 jam kita lakukan. Siang dan malam ada petugas jaga walau tidak harus siap di gardu ronda, kata Suwito, Ketua RT 006, Perumahan Sukamenanti Indah, Jumat (17/3/2017).

Melakukan koordinasi kepada warga soal keamanan dan kebersihan, lanjut Suwito, banyak cara yang bisa dilakukan. Selain warga diminta berkumpul di musalah perumahan, juga mendatangi warga yang kerap kumpul bersilahturahmi atau olahraga pagi dan sore dengan bermain tenis meja. Ya, saya ikut juga main tenis, sambil memberikan masukan atau meminta usulan warga soal kemajuan kampung di mana tempat kita tinggal, kata dia.

Soal Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Suwito mengaku pihaknya selalu proaktif mengimbau warga agar membayar PBB tepat waktu. Seminggu lalu surat tagihan PBB untuk warga perumahan sudah saya bagikan semua. Kebanggan saya, banyak warga yang justru mempertanyakan kalau surat tagihan PBB miliknya belum diterima, kata dia.

Sebelumnya, di beberapa kesempatan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN juga meminta agar warga meningkatkan siskamling. Bahkan, pihaknya sudah meminta lurah dan camat terus melakukan sosialisasi soal pelaksanaan ronda malam. Bukan karena daerah kita tidak aman, tapi lebih baik mencegah daripada mengobati, kata Herman HN beberapa waktu lalu.

Soal PBB, saat Rakor dengan seluruh camat dan lurah se-Kota Bandar Lampung di gedung Semergo pemkot setempat, Rabu (15/3/2017), Herman juga meminta aparaturnya terus meningkatkan pendapatan itu. Mengingat, sumber biaya pembangunan juga berasal dari PBB yang dibayar oleh warga. Intinya, bagaimana pembangunan bisa terus berjalan dan meminta semua camat dan lurah bisa meningkatkan partisipasi warga taat membayar PBB, kata mantan kepala Biro Keuangan Pemprov Lampung itu. (***/PRO2)