Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Waspada! Nomor Hotel di Lampung Dibajak Diganti Nomor WA Pribadi, Sejumlah Pemesan Kamar Tertipu
Lampungpro.co, 12-Aug-2024

Amiruddin Sormin 598

Share

Ketua IHGMA Chapter Lampung Lekat Rahman. DOK.PRIBADI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Chapter Lampung, Lekat Rahman, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati memesan kamar atau reservasi melalui jalur online. Pasalnya, saat ini nomor sejumlah hotel di Lampung, terutama Bandar Lampung dibajak.

Menurut Lekat, modusnya pembajak (hakcher) mengganti nomor pemesanan hotel dengan nomor pribadinya. Kasus pembajakan ini, menimpa sejumlah hotel berbintang seperti Aston Hotel, Kurnia Perdana, dan Hotel Asoka. "Sudah ada korban tertipu dengan mentransfer biaya pemesanan kamar ke rekening pembajak yang dipesan melalui nomor WA pembajak," kata Lekat Rahman, kepada Lampungpro.co, Senin (12/8/2024).

Lekat Rahman yang juga General Manager Hotel Kurnia Perdana itu, mengatakan pihaknya kini tengah mendata hotel yang kena bajak. Dia mengatakan, jumlahnya bakal bertambah, mengingat banyak yang sudah memberi laporan.

Menurut Lekat, pihak hotel yang mengetahui nomornya dibajak di aplikasi Google, segera mengganti nomor pembajak. Namun hal itu tidak berhasil, karena nomor Kembali ke nomor pembajak usai diganti.

"Nomor di Google Map itu diganti oleh hotel, tapi dalam hitungan detik Kembali lagi ke nomor pembajak. Ada dua korban yang melapor karena pesan ke hotel kami. Satu sudah terlanjur bayar uang muka, satu lagi tak jadi transfer, karena Ketika diminta kirim lokasi hotel atau share lock, tak dikirim, sehingga pemesan curiga dan tak jadi transfer," kata Lekat Rahman.

Dia menambahkan informasi yang beredar di kalangan pengelola hotel, kasus pembajakan ini juga melanda sejumlah hotel di luar Lampung, terutama Pulau Jawa. Selain itu, pembajakan juga dialami penukaran uang (money changer), bank, Bandara, hingga pemesanan tiket pesawat.

"Mohon kiranya masyarakat waspada dan kepada aparat terkait dapa segera mengatasi masalah ini karena merugikan hotel dan masyarakat," kata Lekat Rahman. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Anonymous


1

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4290


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved