Mobil milik Unay, korban pelemparan batu di Desa Hatta, Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (24/12/2019). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Korban pelemparan batu di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lampung Selatan, tidak hanya menimpa kendaraan umum. Pelempar batu juga menyasar kendaraan pribadi. Korbannya, Unay, pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lampung Selatan.

Informasi yang dihimpun Lampungpro.co menyebutkan, pelemparan itu terjadi Selasa (24/12/2019) pukul 23.00 WIB. "Untuk pengendara yang keluar dari Pelabuhan Bakauheni yang tidak lewat jalur tol, hati-hati begal bergentayangan. Dua motor mengejarku, kemudian mobil diapit lalu dilempar batu, kaca pecah, dengan harapan kendaraaan saya terguling atau saya berhenti," kata Unay, dalam postingan media sosialnya.

Akibat pelemparan itu, kaca samping kanan mobilnya pecah. Dia memilih tancap gas dan meneruskan perjalanan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam pelemparan batu itu.

Terkait aksi pelemparan ini, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo, mengatakan korban tidak bersedia melaporkannya ke pihak kepolisian. "Yang bersangkutan tak mau laporan. Tapi kita sudah identifikasi pelakunya," kata Edi Purnomo kepada Lampungpro.co, Rabu (25/12/2019).

Menurut Edi, pelemparan terjadi di sekitar Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. Dalam mengantisipasi aksi seperti ini, kata Edi, pihaknya telah membentuk Tim Anti Begal yang beroperasi di Jalinsum. 

BACA JUGA: Sering Kena Lempar Batu di Tol dan Jalinsum, Marinir Kawal Bus Damri Lampung-Jakarta

"Tim ini ada di dua titik Jalan Lintas Tengah dan satu di Jalur Lintas Timur. Khusus di Lampung Selatan, kami menempatkan Tim Anti Begal ini Penengahan dan Katibung. Selain itu, ada patroli bersinggungan. Jika masyarakat mengetahui ada tindakan kasus pembegalan silakan hubungi 082180455205 dan 082180455028," kata Edi Purnomo yang juga mantan Kapolres Mesuji Lampung itu. (PRO1)