JAKARTA (Lampro): Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan branding nasionalnya Wonderful Indonesia akan ambil bagian di perhelatan Chingay Parade, 10 hingga 12 Februari 2017 di F1 Pit Building, Singapura. ���
Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana, didampingi Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, Chingay Parade merupakan salah satu event festival besar di Singapura. Yaitu, berupa pawai terbesar di Asia yang mewakili keragaman budaya.
Lebih lanjut Pitana menjelaskan, Chingay Parade 2017 bermakna sama dengan Mandarin zhuang yi yang berarti seni kostum dan topeng. Dalam dialek Hokkien pertama kali diselenggarakan pada 4 Februari 1973. Menurut dia,tahun ini dalam penyelenggaraan Chingay Parade ke-44, Indonesia kembali berpartisipasi dengan mengirimkan tim kesenian untuk mempromosikan keberagaman budaya Indonesia.
"Ajang ini merupakan kesempatan baik bagi Indonesia untuk lebih meningkatkan promosi pariwisata Indonesia bagi pasar Singapura dan juga menarik kunjungan wisatawan mancanegara dari sana," kata Pitana.
Untuk itu,menurut dia, Chingay Parade menjadi ajang yang sangat potensial untuk menarik minat wisman Singapura sekaligus peluang mempromosikan pariwisata Indonesia. "Kami berharap keikutsertaan Indonesia pada festival ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisman Singapura ke Indonesia dan mendongkrak devisa negara dari sektor pariwisata dari negara tetangga," tambah Rizki.
Wanita yang biasa disapa Kiki itu menjelaskan dalam ajang itu Pawai Indonesia akan terdiri dari seniman dan mahasiswa. Di antaranya dari ISI Solo dan Klaten, SMA Presiden Jakarta, ISI Bali, Universitas Medan, Boyolali, SMA Batik Surakarta, dan Insight (mahasiswa Indonesia di Singapura).
"Selain pawai kami juga akan melakukan promosi Wonderful Indonesia dalam bentuk pemasangan umbul-umbul dan membagikan T-shirt dengan logo Wonderful Indonesia. Dengan ini kami harapkan mampu meningkatkan public awareness tentang pariwisata Indonesia dalam acara tersebut," kata wanita jebolan ITB Bandung itu.
Tahun lalu, Chingay Parade menjadi pawai internasional yang penuh gegap gempita karena diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai negara. Tercatat pada Chingay Parade 2016, jumlah peserta mencapai 8.000 orang terdiri dari kontingen Tiongkok, Jepang, Rusia, Malaysia, Korea, Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.� "Tahun lalu sekitar 160.000 pengunjung hadir di event internasional yang berlangsung selama 2 hari ini. Dan tahun ini diperkirakan pengunjungnya akan lebih banyak," kata dia.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pentingnya posisi Singapura bagi Indonesia. Mantan Direktur Telkom itu bahkan bertekad�untuk mejadikan Singapura sebagai hub. Di mana, Singapura merupakan gerbang menuju The World Next Door Indonesia.� Hal ini dengan melihat posisi strategis Singapura yang menghubungkan Barat-Timur, Utara-Selatan, dan Tenggara-Barat Laut.�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia