JAKARTA (Lampungpro.com): Festival Toleransi Rakyat 2018 yang digelar oleh Wahid Foundation, menampilkan hal yang tidak biasa. Festival ini dibuka dengan menghadirkan 23 ibu-ibu yang berlenggak-lenggok di catwalk layaknya model profesional.
Bukan hanya menjadi model dadakan, 23 orang peserta ini juga diuji kemampuannya dalam berbicara di dalam forum. Dari 23 orang, peserta diseleksi menjadi 12 besar atas penilaian para juri, yaitu Olga Lidya, Nia Dinata, Amy Atmanto, dan Ai Syarif.
Pemenang kontes ini adalah wanita asal Batu, Malang, Qoriatul Azizah. Dan diikuti oleh Maria Sendi sebagai juara kedua dan Siti Fatimah sebagai juara ketiga, yang juga berasal dari Malang. Tempat keempat berhasil direbut oleh wanita Klaten, Galih Nur.
Olga mengaku tidak tahu mengenai latar belakang para peserta. Yang dinilai dari peserta kemampuan memberikan inspirasi sebagai agen perdamaian. Selain itu, mereka harus bisa memotivasi orang-orang di lingkungannya.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
342
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia