#beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan

JAKARTA (Lampungpro.com): Avibras Company, perusahaan industri pertahanan asal Brasil mempercayakan PT Pindad (persero) Indonesia bekerja sama merakit roket yang banyak digunakan oleh militer dunia, salah satunya yakni TNI. Hal tersebut dikatakan Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, di Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Abraham menjelaskan, usai berkunjung ke Brasil bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Mulyono beberapa waktu lalu. Pihaknya menyepakati perakitan tersebut dengan menandatangani perjanjian kerja sama antar ke tiga belah pihak, yakni PT Pindad (persero), Avibras Company, dan TNI.

Dengan kepercayaan tersebut, lanjutnya, seperti dilansir Gardanas (Grup Lampungpro.com), menjadi sebuah kekuatan baru bagi pihaknya dalam industri pendukung kemandirian pertahanan Negara Indonesia.

Menurutnya, untuk membawa dan meluncurkan roket, maka dibutuhkan kendaraan khusus (transporter) yang saat ini diproduksi oleh Avibras Company. Namun nantinya, PT Pindad berencana bakal memproduksi kendaraan khusus tersebut. "Jadi longsongnya dari sana, kita isi, lalu dirakit di Turen, Malang, Jawa Timur," ujarnya.

Pembuatan roket tersebut, tambahnya, disebabkan setiap tahunnya TNI membutuhkan sekitar 3.000 roket untuk pertahanan dan latihan. "Kebutuhan TNI banyak sekali, apalagi amunisi latihan. Sehingga arahan KSAD, PT Pindad harus mampu membuatnya," kata dia. (**/PRO2)