Deklarasi Desa ODF Mesuji | Lampungpro.co

MESUJI (Lampungpro.co): Guna mencapai wujud sanitasi lingkungan sehat dengan stop buang air besar sembarangan (BABS), Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Deklarasi Desa Open Defecatiaon Free (ODF), Kamis (1/3/2021). Deklarasi ODF merupakan pernyataan desa telah bebas dari perilaku BABS.

Bupati Mesuji Saply mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pencanangan deklarasi 12 desa sebagai Desa ODF di Kecamatan Way Serdang, Tanjung Raya, dan Mesuji Timur. Pemkab Mesuju turut menyambut baik adanya pencanangan ini, karena untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Mesuji, sekaligus sebagai upaya mendukung program ODF nasional.

"Kami sangat mengapresiasi dinas terkait, camat, kepala desa, Puskesmas, masyarakat, dan pihak-pihak lain atas usahanya sehingga tercapai menjadi Desa ODF dan Kecamatan ODF. Semoga pencanangan deklarasi ini tidak sebatas seremoni saja, namun harus semakin memotivasi untuk membudayakan hidup bersih dan sehat," kata Saply.

Saply berharap, nantinya setelah pencanangan ini, masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan diterapkan di desa-desa lainnya. Tentunya hal ini untuk mewujudkan Mesuji menjadi Kabupaten ODF secara 100% di seluruh desa.

"ODF merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh pemerintah, yang tujuannya untuk membiasakan masyarakat berperilaku hidup bersih dalam upaya pencegahan penyakit. Masyarakat merupakan fondasi paling utama dari pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), untuk memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat, serta mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan," ujar Saply.

Karenanya upaya pendekatan promotif dan preventif secara berkesinambungan, lebih efektif untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan dewasa ini. Melalui momentum ini, Saply ingin desa-desa dan kecamatan lainnya yang belum ODF juga segera terpacu mewujudkannya, untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.(ROSARIO/PRO3)