#portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Provinsi Lampung dikatakan oleh Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Lampung sebagai provinsi tidak bahagia. Ketua ICMI Orwil Lampung Yusuf Barusman mengatakan, dalam seminar bertajuk 'Strategi Pembangunan Lampung untuk Kepemimpinan 2019-2024', ia ingin memetakan permasalahan Lampung agar menemukan solusi. "Sengaja kami undang Cagub untuk diberikan rekomendasi," kata Yusuf dalam seminar yang diselenggarakan di Aula M Pascasarjana Universitas Bandar Lampung, Rabu (28/3/2018).

Beberapa hal yang membuat Yusuf mengatakan Lampung provinsi tidak bahagia diantaranya ialah masalah kesehatan. Dihitung dari angka hidup penduduk Lampung, Pesisir Barat dan Lampung Barat masih rendah. "Di Lampung Tengah, 59 ribu anak menderita stunting," kata dia.

Sementara, pada bidang pendidikan, kata Yusuf, partisipasi kasar bahwa semakin tinggi pendidikan malah semakin rendah kualitasnya. Perguruan tinggi tidak sampai pada angka dua persen. "Karena tingkat pendidikan rendah, potensi konflik sosial semakin tinggi," kata dia.

Bidang kejahatan, kata Yusuf, crime rate-nya 100:10 kejahatan. Artinya, pada setiap angka 100 terdapat 10 kejahatan. Tak hanya itu, tingkat penyalahgunaan narkoba mencapai 180 ribu penduduk. Hal ini, kata dia, harus menjadi perhatian semua pihak terkait kondisi Lampung. (SYAHREZA/PRO2)