Berita online Lampung, Berita Online Lampungpro.com, Berita Online Indonesia, Berita Pariwisata Lampung, Berita Pariwisata Indonesia, Portal Berita Online, Portal Berita Lampung, Portal Berita Asean Games 2018, Portal Berita Pilgub Lampung, Portal Berita Pilkada 2018

KRUI (Lampungpro.com): Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Lampung, M. Yusuf Barusman, melantik Jhon Edward sebagai Ketua Organisasi Daerah Kabupaten Pesisir Barat di GSG Selalau, Krui, Pesisir Barat, Selasa (9/1/2017). Jhon Edward memimpin ICMI Pesisir Barat periode 2017-2022. Pelantikan dihadiri Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal dan Wakil Bupati Erlina. Di struktur ICMI, Agus Istiqlal tercatat sebagai Ketua Dewan Penasehat. Sedangkan Dewan Pakar diketuai Edy Muchtar.

Menurut Yusuf Barusman kepengurusan ICMI Pesisir Barat, merupakan yang kedua dilantik setelah Tulangbawang. Pada kesempatan itu, Yusuf Barusman mengatakan ICMI bukan organisasi keagamaan, tapi organisasi yang beragama Islam.

"ICMI adalah organisasi cendekiawan yang harus memiliki pengaruh terhadap berbagai kebijakan dan permasalahan masyakarat. ICMI harus mampu jadi penyeimbang dalam dinamika masyarakat dengan menyumbangkan pemikiran," kata Yusuf Barusman.

Yusuf Barusman yang juga Rektor Universitas Bandar Lampung itu meminta agar pengurus ICMI Pesisir Barat konsen pada pemberdayaan ekonomi melalui baitul mal wattamwil (BMT) yang menjadi gagasan ICMI. Kemudian, meningkatkan mutu pendidikan di Pesisir Barat, karena salah saru program utama ICMI di bidang pemberantasan sumber daya manusia.

Saat memberi kata sambutan, Agus Istiqlal mengatakan ICMI memiliki sejarah panjang dalam ikut mengawal bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kehadiran ICMI di Pesisir Barat diharapkan ikut mengawal proses pembangunan.

Di sisi lain,� Jhon Edward, mengatakan sebagai kabupaten bermoto 'Negeri Saibatin dan Ulama', pengurus ICMI harus tampil sebagai pelopor kehidupan beragama. Terlebih sebagai daerah otonomi baru, Pesisir Barat membutuhkan berbagai masukan dari para cendekiawan agar mampu sejajar dengan kabupaten/kota di Lampung. (PRO1)