BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Meski diwarnai sejumlah penolakan, aksi 1000 lilin untuk Indonesia warga yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Cinta NKRI, tetap berlangsung. Semula, aksi ini dijadwalkan menghadirkan ribuan peserta seperti di sejumlah kota di Indonesia.

Pantauan Lampungpro.com, Minggu (14/5/2017) malam, aksi ini hanya diikuti puluhan peserta di Tugu Adipura (Bundaran Gajah) Bandar Lampung. Semula, dalam undangan yang disampaikan lewat media sosial, aksi ini rencananya dipusatkan di Lapangan Parkir GOR Saburai. Namun panitia membatalkan dan memindahkan ke Tugu Adipura.

Aksi berlangsung damai, puluhan peserta menyalakan lilin di seputar Tugu Adipura dan menyanyikan lagu kebangsaaan seperti 'Padamu Negeri' dan 'Indonesia Pusaka'. Warga juga membentangkan sejumlah poster berisi ajakan untuk tetap mempertahankan NKRI bertuliskan 'NKRI Harga Mati' dan hastag #savenkri dan #savepancasila.

Usai aksi, sejumlah relawan tampak membersihkan sisa lilin yang dibakar. Sejumlah relawan mengaku tergerak membersihkan lilin tersebut agar tidak merusak keindahan Tugu Adipura. Mereka membawa alat-alat kebersihan seperti sapu dan alat pencungkil lilin. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan aksi besar-besaran bakal berlangsung 19 Mei di Stadion Pahoman, Bandar Lampung. (PRO1)