Dengan berjalan kaki, tambah Lia, setiap orang diharapkan dapat menyadari betapa indahnya Indonesia, untuk selanjutnya menjaga keasrian, kebersihan dan kenyamanannya sehingga bisa menjadi rumah bersama.
"Tentu saja, pada akhirnya secara tidak langsung, event ini akan membantu dalam mempromosikan Indonesia, utamanya Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik," ujar Lia.
Dalam kesempatan ini, warga desa yang dilewati, baik di Kalasan maupun di Imogiri, diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mempromosikan potensi yang dimilikinya.
Termasuk di dalamnya adalah potensi ekonomi warga setempat, seperti hasil kerajinan maupun olahan pangan tradisional yang mungkin hanya ada di desa tersebut. Warga juga bisa menampilkan kesenian tradisional dan keramahtamahan yang dimilikinya.
Kendati acara berlangsung 18-19 November, rangkaian acaranya sudah dimulai sejak Jumat (17/11) berupa welcome dinner.
GKR Mangkubumi bertindak selaku tuan rumah di acara yang digelar di Hyatt Regency Hotel ini. Pada acara ini hadir pula Duta Besar Jepang Masafumi Ishii dan Wakil Delegasi International Marching League (IML) John Willemstein.
Duta Besar Jepang Masafumi Ishii juga akan mengibarkan bendera start pada hari kedua bersama Gubernur DIY Hamengku Buwono X di Imogiri.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24314
Bandar Lampung
6334
Kominfo LamSel
5488
Lampung Tengah
3842
268
21-Apr-2025
179
21-Apr-2025
486
20-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia