BANDA ACEH (Lampungpro.com): Sebanyak 38 perwakilan agen dan biro perjalanan wisata yang terdiri dari 36 orang asal Malaysia, serta satu orang dari Batam dan Medan melakukan familiarization trip (fam-trip) ke Aceh selama tiga hari mulai Jumat (7/7/2017) sampai Minggu (9/7/2017).
Kegiatan pengenalan destinasi wisata di Aceh yang disponsori oleh Aceh Great Wall Tour bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh ini disambut Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi, Jumat (7/7/2017). Penyambutan dilakukan di ruang rapat dinas setempat, didampingi Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh Rahmadhani.
Dalam sambutannya, Reza menyebutkan kunjungan 38 peserta fam-trip yang umumnya berasal dari Malaysia menjadi salah satu indikator penting bahwa industri pariwisata Aceh yang sedang bangkit pascatsunami sungguh diperhitungkan pelaku industri pariwisata di luar negeri. Khususnya Malaysia sebagai salah satu pasar utama wisatawan mancanegara ke Aceh.
Kunjungan 38 agen dan biro perjalanan dalam rangka fam-trip ke Aceh tidak hanya menjadi kado istimewa bagi Aceh pascalebaran Hari Raya Idulfitri 1438 Hijriah. Yaitu, dengan mempromosikan paket wisata Pesona Idulfitri di Aceh sebagai media untuk mempromosikan berbagai daya tarik wisata Aceh lainnya," kata dia.
Reza juga mengatakan kedatangan agen dan biro perjalanan ini juga menjadi momentum untuk membuktikan kepada pelaku industri pariwisata Malaysia bahwa Aceh layak untuk dikunjungi oleh siapun sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman dan menarik.
Kita akan terus membangun industri pariwisata Aceh dan menjadikan negara-negara ASEAN, khususnya Malaysia sebagai salah satu pasar utama wisatawan ke Aceh. Dan kami melakukan berbagai upaya pembangunan industri pariwisata, khususnya dalam pengembangan sektor 3A meliputi Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan wisatawan, tambahnya.
Kehadiran peserta fam-trip dari Malaysia ke Aceh sudah seharusnya menjadi penyemangat bagi pelaku industri pariwisata Aceh lainnya lebih kreatif dan berinovasi. Terutama dalam mengemas sejumlah paket-paket wisata yang menarik dan unik dalam rangka menarik wisatawan dari Malaysia.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh Rahmadhani mengatakan adanya kegiatan sejenis fam-trip dari wisatawan mancanegara ini juga menjadi bagian dari pendukungan program Kementerian Pariwisata dalam mewujudkan angka 20 juta kunjungan wisman ke Indonesia di tahun 2019.
Kehadiran peserta fam-trip dari Malaysia ke Aceh diharapkan tidak hanya berdampak positif dalam membangun pencitraan positif tentang Aceh sebagai destinasi wisata halal dunia, namun juga menjadi tren positif bagi pariwisata di Indonesia," ujar Rahmadhani.
Kehadiran rombongan ini, tambah Rahmadhani, juga akan memotivasi pelaku industri pariwisata Aceh lainnya untuk terus membangun kerja sama antar pelaku industri pariwisata yang ada di dua negara. Baik yang ada di Malaysia sebagai local partner dan juga yang ada di Indonesia dan Aceh pada khususnya.
"Peserta rombongan terlihat begitu antusias saat hadir di Aceh, selain dapat menjamu mereka untuk melakukan fam-trip dan mengeksplorasi keindahan dan keunikan alam wisata Aceh, mereka juga begitu menikmati Pesona Cahaya Aceh dengan berbagai keramahtamahan warga, tambah Rahmadhani. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Tulang Bawang
490
177
04-Jul-2025
236
04-Jul-2025
340
04-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia