BONDOWOSO (Lampungpro.com)-Ajang sport tourism Ijen Trail Running 2017 sukses digelar. Acara yang berlangsung 20-21 Mei 2017 ini diikuti 467 peserta dari 17 Negara. Even olahraga internasional yang sudah ketiga kali diselenggarakan ini merupakan rangkaian dari Ijen Festival Bondowoso dan menjadi ajang promosi bagi para wisatawan yang ingin menikmati pegunungan ijen.
Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti mengatakan, Kemenpar memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Ijen Trail Running 2017 dalam upaya mempromosikan destinasi pegunungan ijen yang dikenal dunia dengan keunikan dan keindahan kawahnya.
Penyelenggaraan sport tourism berupa lari marathon internasional merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan destinasi pariwisata sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan. Tahun ini diikuti sebanyak 467 peserta diharapkan akan membawa dampak langsung pada perekonomian masyarakat setempat, kata Esthy.
Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Bondowoso Harry Patriantono menjelaskan, para peserta berlari menyusuri sebagian besar di perkebunan kopi milik PTPN XII.
Even tahunan ini melombakan empat kategori, yakni Ultra Trail 100 K yang menempuh waktu 32 jam, Ultra Trail 70 menempuh waktu 16 jam, Full Marathon 42 K menempuh waktu 10 jam dan Half Marathon 21 K menempuh waktu 4 jam. Semua peserta finisih di Gunung Ijen dalam waktu yang hampir bersamaan. Karena start masing-masing kategori itu berbeda. Paling awal adalah start kategori 100 K pukul 04.00 WIB.
Para peserta mengelilingi kaldera merupakan sebuah kenikmatan tak tertandingi karena di sana akan dimanjakan oleh keindahan daerah pegunungan yang dikelilingi kawasan hutan, cagar alam dan perkebunan kopi yang menghasilkan kopi kelas dunia, ujarnya.
Karena banyak pelari dari luar negeri, maka tak heran bila even itu juga menjadi ajang promosi pariwisata Bondowoso, khususnya Gunung Ijen. Bahkan Pemkab juga mengemasnya dengan berbagai hiburan kesenian khas Bondowoso, sebagai sebuah promo wisata budaya.
Saat ini seluruh hotel sudah full booked, maka tidaklah heran banyak rumah warga di lingkungan kebun Blawan PTPN XII, saat ini menjadi homestay dadakan. Hal ini tentunya menjadi berkah tersendiri bagi warga, ujar Harry.
Lebih lanjut Harrry menjelaskan, tak heran jika even ini banyak diminati peserta luar negri, selain keindahan blue fire kawah ijen yang hanya ada dua di dunia. Even ini juga tempat untuk mencari point bagi peserta yang ingin mengikuti World Trail Running di Perancis.
"Kegiatan ini sudah masuk dalam kalender tahunan Asia Trail Master. Peserta yang masuk kualifikasi berkesempatan mengikuti World Trail Running yang rencananya akan digelar di Mont Blanc, Perancis," katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi gelaran sport tourism Ijen Trail Running 2017 ini. Menurutnya, lomba lari semacam ini yang digelar di berbagai kawasan Indonesia selain untuk mengembangkan minat olahraga secara profesional, juga untuk mengenalkan potensi-potensi wisata.
"Di Gunung Tambora, Rinjani, Bromo, Semeru, dam beberapa gunung lainnya, sudah sering digelar event semacam ini. Potensi-potensi wisatanya jadi dikenal," katanya.(*)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23463
Bandar Lampung
5365
175
19-Apr-2025
224
19-Apr-2025
193
19-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia