Dalam hal ini, tambah Ari, pemerintah melalui Dirjen Perdagangan Kementerian Perdagangan untuk mempertemukan dengan produsen dan kekurangan harga akan diganti. "Penggantian kekurangan harus melalui pengecekan, kita abaikan itu yang penting tersalurkan ke masyarakat nanti verifikasi menyusul dan kita awasi," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur CV. Sinar Laut, Andre Wijaya mengatakan memang kemarin pihaknya sudah diundang Menteri Perdagangan bersama eksportir yang mau membeli stok lama. "Karena stok lama harganya tinggi, sedangkan sekarang pemerintah ada HET. eksportir menjembatani selisih harga itu. Eksportir beli harga standar dan menjual ke kami harga HET itu kami langsung jual ke masyarakat," jelas dia.
Andre Wijaya menegaskan, bahwa pihaknya tidak menimbun ratusan ribu liter minyak goreng tersebut. "Kalau penimbunan tidak ada karena stok sudah kita laporkan dan terdaftar dari Januari, total ada 32 ribu dus atau 345,6 ribu liter," tegasnya. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
19517
Bandar Lampung
9975
Gerbang Sumatera
5158
Lampung Barat
4535
Gerbang Sumatera
3885
164
11-Apr-2025
545
10-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia