BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kelak, bukan cuma pabrik yang punya robot. Para petani sawah pun bisa punya robot penanam padi. Nah, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung (UBL) bakal membuktikan itu.
Kecanggihan robot bernama 3R (Three R) hasil rakitan tiga mahasiswa yakni Putra Saheri, Nuryasid dan Aloisius, bakal diuji pada final Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 yang digelar Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pada 19-23 Juni 2019.
Tak sembarangan masuk final ajang bergengsi ini. Robot harus lolos berbagai rintangan. Poin terpenting tentu saja, robot harus bisa seperti Pak Tani yang bisa menanam, berjalan melewati rintangan, menyiangi rumput dan memanen padi secara baik.
"Ukuran robot yang ditentukan yaitu tidak lebih dari 50x50 CM. Selain itu penilaian ketepatan dan kecepatan robot juga menjadi poin penting dalam perlombaan ini, ujar kata Muhammad Riza, dosen prodi teknik mesin UBL sekaligus pembimbing kegiatan, Selasa (19/3/2019).
Sebelum berangkat ke lokasi lomba di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Jawa Tengah, aneka uji coba dilakukan agar robot ciptaan tiga mahasiswa itu benar-banar siap tanding. Robot peserta lomba dibagi enam yaitu Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia, Kontes Robot Seni Tari Indonesia, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda, dan divisi baru Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
Nah, robot anak-anak UBL ini ikut cabang lomba KRTMI. Lomba diikuti lebih dari 400 peserta dari berbagai universitas seluruh Indonesia ini melalui beberapa tahap. Antara lain seleksi proposal, pemasukan laporan kemajuan dengan mengirimkan foto dan video robot dan yang terahir adalah babak final. Untuk cabang lomba ini ada 24 Universitas yang lolos ke babak final dan salah satunya mahasiswa kami, kata Riza.
Bukan kali saja UBL ikut tanding robot. Pada November 2018, UBL ikut lomba National Student Competition 2018 dengan tema Industry 4.0 yang dilaksanakan di ITB Bandung bekerja sama dengan Siemens. Saat itu, UBL merancang automatic liquid filter atau alat pengisi cairan otomatis dan menjadi satu satunya peserta dari luar pulau Jawa yang berhasil menembus babak final.
Lewat pencapaian ini membuktikan mahasiswa prodi Teknik Mesin UBL mampu berkarya dan berinovasi menghasilkan produk mesin dengan memanfaatkan teknologi robot yang tren saat ini. "Harapannya produk ini nantinya bisa dikembangkan lagi dan dimanfaatkan untuk teknologi pertanian di masyarakat, khususnya Lampung yang jadi lumbung padi nasional, kata Riza. (PRO1)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
19172
Bandar Lampung
9423
Gerbang Sumatera
4812
Lampung Barat
4182
141
10-Apr-2025
168
10-Apr-2025
248
10-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia