#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

WAY KANAN (Lampungpro.com): Pembangunan Rumah Sakit ZA Pagar Alam merupakan salah satu hasil pembangunan yang sudah dicapai Pemkab Way Kanan. Hal itu dikatakan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya saat khitanan massal dan pembukaan Seminar Ilmiah Kesehatan, di rumah sakit itu, Kamis, (19/4/2018)

Menurut Adipati, tahun ini, adalah peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten ke-9. Di mana, dengan usia yang masih muda ini Kabupaten Way Kanan telah melakukan pembangunan di berbagai sektor khususnya di sektor kesehatan. Salah satunya adalah pembangunan RSUD ZA Pagar Alam yang menjadi kebanggan bagi masyarakat Way Kanan, kata dia. 

Anggaran yang begitu besar telah dialokasikan melaksanakan pembangunan RSUD ZAPA. Untuk itu, kata dia, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Baik perawat, bidan, dokter, dan dokter spesialis serta tenaga-tenaga kesehatan yang lainnya. Sehingga, mampu menjawab tuntutan kebutuhan pelayanan masyarakat Way Kanan di bidang kesehatan, kata Adipati.

Adipati menambahkan, sebagaimana kita ketahui khitan adalah salah satu syariat Agama Islam, wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Dari pandangan agama fungsi dari khitan itu sendiri adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.

Sedangkan dari pandangan medis, bahwa khitan mempunyai faedah yang sangat penting  bagi kesehatan, karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, bakteri dan lain-lain yang dapat membahayakan kesehatan.

Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Way Kanan terhadap masyarakat, terutama masyarakat  kurang mampu. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya kerja nyata untuk mewujudkan visi Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021, kata dia. (INDRA/PRO2)