Pimpinan Ponpes Al Husna KH Abdul Hamid dan infografis yang diunggah di Instagram. LAMPUNGPRO.CO/DOK.PRIBADI

PRINGSEWU (Lampungpro.co):  Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Husna Pringsewu Dr. KH. Abdul Hamid, M.Pd.I., Al-Hafidz, membantah keras postingan sebuah akun Instagram bernama Lentera NKRI. Akun itu bahkan menyebutkan Ponpes Alhusna merupakan pesantren Wahabi atau Pondok Pesantren Cabang Jamaah Islamiyah (JI).

Infografis yang diunggah di Instagram (IG) itu diposting pada Sabtu (11/22/2021). Melalui surat keberatan yang dikeluarkan Ponpes Alhusna Pringsewu, pada Minggu (12/12/2021), KH Abdul Hamid menyampaikan keberatan dan menyatakan hal itu merupakan fitnah keji.

Saya menyampaikan keberatan terhadap postingan di media sosial Intsgram tersebut. Itu merupakan fitnah yang keji, kata KH Abdul Hamid dalam siaran pers yang diterima Lampungpro.co, Senin (13/12/2021).

Dia menegaskan bahwa Ponpes Al Husna Pringsewu adalah pesantren  yang dari awal berhaluan Ahlussunah waljamaah dan masuk dalam Rabithah Maahid Islamiyyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU). Pengasuhnya Ketua RMI NU Pringsewu. 

"Setahu kami Al Husna Pringsewu hanya ada satu di Pringsewu," kata KH Abdul Hamid.

Postingan tersebut, kata dia,  sangat merugikan sebab merupakan fitnah keji. "Sehubungan dengan itu, saya berharap pemilik akun bersedia membuat klarifikasi jika Al Husna tersebut bukan pesantren kami, atau tunjukkan dengan jelas sejelas-jelasnya Al Husna yang dimaksud berada dimana. Jika dalam waktu 1x24 jam tidak menjawab surat kami, maka kami akan menempuh jalur hukum," kata KH Abdul Hamid. (***)

Editor: Amiruddin Sormin