BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi Lampung menaikkan anggaran permbangunan dan perbaikan jalan sebesar Rp80,79 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016. Peningkatan anggaran tersebut untuk mengejar ketertinggalan Lampung di bidang infrastruktur terutama jalan.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menargetkan kondisi jalan provinsi mantap 85% pada 2019. Ridho mengakui pekerjaan tersebut cukup berat mengingat saat menjabat Gubernur Lampung pada 2 Juni 2014, kondisi jalan mantap hanya 41%. Total panjang jalan provinsi mencapai 1.693 km dan jalan negara 1.159 km. Berdasarkan hasil survei ruas jalan pada Mei 2016, kondisi jalan provinsi mencapai mantap 61%, baik 51,2%, dan sedang 10,7%. Sedangkan kondisi tidak mantap 38% dan rusak ringan 11%.

Selain mengandalkan APBD, upaya Gubernur Lampung mencapai target tersebut dilakukan melalui penanganan jalan-jalan strategis nasional yang ada di Lampung. Seperti jalan menuju kawasan ekonomi khusus (KEK), kawasan berikat, kawasan strategi hankam, dan kawasan pariwisata. Selain itu, penghubung  antara jalan negara seperti Jalan Ir. Sutami Lampung Selatan yang merupakan penghubung jalan lintas pantai timur dan jalan lintas tengah.

Ridho menargetkan di masa pemerintahannya berupaya meningkatkan perbaikan infrastruktur. Selain APBD, dia juga mencari dana tambahan dari APBN, pinjaman lunak, dan kerja sama. Sehingga percepatan perbaikan Infrastruktur di wilayah Lampung bisa cepat teratasi. Perbaikan jalan kini tengah berlangaung di sejumlah wilayah di Lampung secara bertahap, menyesuailan anggaran dan jumlah ruas rusak, sehingga pada 2019, tercapai jalan mantap85%  di seluruh Lampung. (***)