Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

AP II Antisipasi Lonjakan Penumpang Pesawat Liburan Natal dan Tahun Baru
Lampungpro.co, 10-Dec-2017

1530

Share

pt angkasa pura,bandara,natal 2017 dan tahun baru 2018,muhammad awaluddin,operasional,bandara internasional soekarno-hatta,terminal baru bandara husein sastranegara,bandara silangit,bandara sultan thaha jambi

Awaluddin mengaku akan turun langsung untuk memastikan digitalisasi bandara ini berjalan lancar. Menurutnya, transformasi digital di perusahaan mapan harus dipimpin langsung oleh pemimpin puncak perusahaan atau CEO.

"Transformasi ini tidak bisa didelegasikan karena proses yang berlangsung diawali dari penyusunan strategi perusahaan," ujarnya.

Awaluddin mengatakan, transformasi digital kadangkala tidak bisa berjalan dengan lancar di perusahaan. Sebab, transformasi itu sendiri tidak pernah masuk di dalam strategi perusahaan.

"Mereka memiliki uang, mereka mampu membeli infrastruktur, tetapi ternyata tidak bisa melakukan transformasi karena transformasi itu sendiri tidak pernah masuk dalam strategi perusahaan," katanya.

Awaluddin menambahkan, pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru atau dari 22 Desember 2017 hingga 4 Januari 2018 diperkirakan pergerakan penumpang di 13 bandara di lingkungan AP II meningkat. Adapun sepanjang Januari-Desember 2017 diperkirakan total pergerakan penumpang di 13 bandara AP II meningkat 11 persen dibandingkan dengan Januari-Desember 2016 menjadi sebanyak 103,34 juta penumpang.

"Arus puncak sendiri diperkirakan pada 23 Desember 2017 sementara arus balik bertepatan pada Tahun Baru 1 Januari 2018.�Penumpang pesawat kami imbau agar tiba lebih awal di bandara guna menghindari kepadatan di akses menuju bandara," katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap wisatawan bisa menikmati liburan panjang Natal dan Tahun Baru yang menyenangkan bersama keluarga, sanak famili, handai tolan, dan kerabat karib. Dia mengimbau agar wisatawan sudah mempersuapkannya jauh hari. Karena biasanya semua hotel di hampir semua kota pariwisata sold out.� "Kalau tidak sedari sekarang mencari hotel dan akomodasi, hampir pasti Anda akan menyesal, karena tidak akan mendapatkannya," ujar Menpar Arief Yahya.

Dari industri maskapai, kereta api, hotel, homestay, transportasi lokal, souvenir, kuliner, semua sedang bersuka cita. Dampak pariwisata memang sampai ke level yang paling bawah ekonomi. Selama libur panjang, industri pariwisata Indonesia tak ada yang bisa santai.

"Semua sibuk menerima pesanan. Sejumlah maskapai penerbangan menggeser jam terbang ratusan pesawat dan menambah pesawat yang terbang malam. Semuanya guna mencegah penundaan dalam mengangkut ribuan penumpang," ujar Menpar Arief Yahya.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved