BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Banjir akibat hujan deras yang tak henti sejak Jumat (17/1/2025) sore terdapat 17 titik di Bandar Lampung yang terendam, dengan kondisi paling parah ada di wilayah Way Lunik, Panjang.
Dari data yang dihimpun, dua orang di Bandar Lampung juga turut dilaporkan hilang karena terseret arus banjir. Ada pun dua orang tersebut merupakan warga Kecamatan Panjang dan warga Kupang Teba, Telukbetung Utara.
Menyikapi banjir tersebut, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung bergerak cepat menerjunkan dua tim, guna mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Bandar Lampung.
Juru Bicara Basarnas Lampung, Deni Kurniawan mengatakan, pihaknya menerjunkan tim karena terdapat dua laporan kejadian, salah satunya terdapat seorang warga yang hanyut terbawa arus air di Kecamatan Panjang dan tim satu lainnya ikut serta dalam evakuasi warga.
"Satu tim kami saat ini sedang melakukan pencarian terhadap laporan orang hilang yang terbawa arus hujan," kata Deni Kurniawan dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co).
Menurut Deni Kurniawan, terdapat satu tim Basarnas yang terdiri atas delapan orang yang dilengkapi peralatan memadai, guna penyelamatan di air.
"Kami juga sampai saat ini masih bersiaga untuk menyiapkan tim lain, apabila memang terdapat laporan atau info yang mengharuskan tim untuk turun," ujar Deni Kurniawan.
Sementara itu, Camat Panjang, Hendry mengungkapkan, sejumlah daerah setempat terdampak banjir akibat hujan lebat yang turun sejak sore hari.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
485
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia