"Iya banjir ada dibeberapa titik di Panjang, bahkan ada seorang warga kami yang meninggal dunia karena tersetrum listrik yang kemudian hanyut terbawa arus, namun saat ini sedang dalam proses evakuasi," ungkap Hendry.
Terpisah, Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah menjelaskan, saat ini tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.
"Tim yang berangkat dilengkapi dengan peralatan SAR seperti perahu karet, alat komunikasi, serta kendaraan operasional yang siap siaga," jelas Deden Ridwansah.
Selain itu, Tim SAR juga bekerja sama serta berkoordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat setempat, untuk memaksimalkan upaya pencarian dan pertolongan.
Tim SAR menghimbau kepada seluruh warga di sekitar daerah terdampak banjir, untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya akibat banjir dan arus yang deras. Diharapkan agar masyarakat mengikuti petunjuk dari otoritas setempat demi keselamatan bersama.
"Kami akan terus memberikan pembaruan lebih lanjut terkait perkembangan pencarian ini dan penanganan terhadap korban dampak banjir di Bandar Lampung malam ini," sebut Deden.
Banjir yang terjadi sejak Jumat sore di Bandar Lampung menggenangi 17 titik berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, dengan titik terparah saat ini ada di Way Lunik dan Jalan RE. Martadinata.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
485
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia