Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Banjir Rob Terjang Kota Agung Tanggamus, Ancaman Serius Fenomena Super New Moon hingga Awal Juni
Lampungpro.co, 31-May-2025

Amiruddin Sormin 804

Share

Kondisi banjir rob di Kota Agung Tanggamus, Kamis (29/5/2025). POLRES TANGGAMUS

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Wilayah pesisir Kota Agung, Tanggamus, menghadapi ancaman banjir rob yang signifikan akibat fenomena Super New Moon yang terjadi pada Kamis (29/5/2025.. Fenomena ini menyebabkan peningkatan gravitasi bulan terhadap Bumi, sehingga memicu pasang laut yang lebih tinggi dari biasanya .

Banjir rob merendam puluhan rumah di pesisir Kota Agung, menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum dan infrastruktur. Masyarakat setempat melaporkan genangan air yang mencapai ketinggian signifikan, mengganggu aktivitas sehari-hari dan memaksa beberapa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M. Yusuf, mengatakan fenomena gelombang pasang air laut ini menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan merendam puluhan rumah warga. Selain itu mengakibatkan genangan air laut di sejumlah titik, termasuk Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan dermaga Kota Agung.

“Gelombang laut sempat menggenangi area TPI dan dermaga, membawa serta material berupa pasir dan krokos (tanah lumpur), yang mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan,” kata AKP M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi ini cukup mengganggu aktivitas ekonomi warga yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan dan pedagang ikan. Lebih lanjut, AKP Yusuf menjelaskan bahwa sedikitnya 20 rumah warga di Kelurahan Kapuran, Kecamatan Kota Agung, turut terdampak.

Rumah-rumah tersebut terendam air laut dengan ketinggian mencapai sekitar 20 sentimeter. Meski saat ini genangan telah surut, namun warga sempat mengalami kepanikan saat gelombang tinggi terjadi pada pagi hari.

Salah satu warga yang terdampak cukup parah adalah Susilawati (45), warga RT 16 Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kota Agung. Bagian dapur dan kamar mandi rumahnya rusak parah bahkan terbawa ombak. Kerusakan ini terjadi secara tiba-tiba saat gelombang pasang mencapai titik tertinggi.

“Kami juga menemukan kerusakan pada struktur tanggul laut (sea wall) sepanjang kurang lebih 20 meter yang mengalami patah dan anjlok akibat kuatnya gelombang. Hal ini tentunya meningkatkan kerentanan wilayah terhadap banjir rob lanjutan,” ungkap AKP Yusuf.

Fenomena serupa juga terjadi di berbagai wilayah pesisir Indonesia. Di Jakarta Utara, dua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, terendam air laut sejak Jumat (30/5/2025) pagi dengan ketinggian genangan mencapai 55 cm .

Sementara itu, di Meulaboh, Aceh Barat, 50 rumah di Desa Pasir dan Desa Ujung Kalak terdampak rob, meski tidak ada korban jiwa. Di Kabupaten Jembrana, Bali, banjir rob memaksa sebagian warga mengungsi, dengan dua rumah rusak berat dan 32 lainnya terendam.

BMKG memprediksi potensi banjir rob akan berlangsung hingga awal Juni 2025. Terutama di wilayah-wilayah yang berhadapan langsung dengan laut lepas . Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga menghadapi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi cuaca maritim terbaru dari BMKG.

Untuk mengurangi risiko dan dampak banjir rob, masyarakat pesisir disarankan untuk: mengamankan barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi.

Menghindari aktivitas di pesisir saat pasang maksimum. Memantau informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG melalui kanal resmi.

Mempersiapkan peralatan darurat seperti pompa air portabel, tas tahan air, lampu darurat tenaga surya, dan pelampung keselamatan. Dengan meningkatnya frekuensi banjir rob akibat perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut, kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci dalam mengurangi dampak yang ditimbulkan. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Ketika Diplomasi Teknologi Tiongkok Menembus Lampung

Tantangannya ke depan adalah menjaga kedaulatan data. Kemudian memastikan...

1214


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved