PUGUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi Lampung mengajak stakeholder bersinergi mendukung program ketahanan pangan. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) saat menyerahkan bantuan langsung tanam kepada 30 komunitas rumah tangga, di Pekon Binjai Wangi, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Kamis (12/10/2020).
Menurut Nunik, ketahanan pangan ini tidak bisa disandarkan kepada satu pihak saja. Tetapi semua pihak harus bergerak bersama agar tercipta ketahanan pangan. "Tanah kita subur. Ditaruh berbagai tanaman dapat tumbuh. Jangan sampai lahan yang produktif ini justru tidak kita manfaatkan," jelas Wagub Nunik.
Sedangkan terkait bantuan yang diserahkan yakni berupa pupuk organik cair, bibit cabai merah, cabai rawit, terong ungu, terong hijau, dan tomat. Usai menyerahkan bantuan langsung tanam, Wagub Nunik melakukan panen demplot padi varietas unggul lokal.
Saat menyerahkan bantuan langsung tanam itu, Wagub Nunik menyampaikan Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) keliling Kabupaten/Kota untuk membagikan bibit tanaman. Dalam lingkup rumah tangga, Maporina berinisiatif membagikan bantuan tanaman yang dibutuhkan dapur. "Kalau ini ditanam dan di rawat, pasti akan sangat bermanfaat," ujarnya.
Lebih lanjut, Wagub Nunik menuturkan bahwa kegiatan ini sangat penting, terutama untuk kebutuhan kesehatan. "Salah satu persoalan pangan kita yakni mengandung bahan-bahan kimia seperti pestisida dan lainnya, yang mana ketika dibersihkan saja tidak cukup, sehingga menyebabkan penyakit bagi tubuh," jelas Nunik.
Dengan kembali ke pertanian organik, akan menghadirkan produksi dari bahan yang alami. "Bila kita ingin sehat. Kita mulai dari kembali ke alam, menanam dengan organik. Manfaatkan pekarangan kita. Kita gerakkan pekarangan untuk menanam," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kadis Pertanian Tanggamus Catur Agus Dewanto mengatakan bantuan paket bibit siap tanam berupa komoditi cabai merah, cabai rawit, terong ungun, terong hijau, tomat dan pupuk cair sangat bermanfaat membantu petani. Sedangkan Ketua Pimpinan Daerah Maporina Tanggamus, Yoyok Sulistyo, mengungkapkan rasa bangga karena Maporina Tanggamus, khususnya komunitas rumah tangga mendapatkan bantuan itu.
"Program ini harus berhasil, harus tumbuh dan dipelihara. Setelah tumbuh dan berbuah maka sudah siap dipetik. Ketika sudah bisa dipetik/dipanen, maka kita bisa berbagi dengan komunitas yang membutuhkan. Kalau sudah mencukupi, baru kita bisa menjualnya," jelas Yoyok.
Terkait tanaman padi varietas unggul lokal, Yoyok menjelaskan bahwa ini bagian persembahan kami dari Maporina untuk Lampung, khususnya Tanggamus. Dengan harapan dapat lebih dikembangkan. "Padi ini berasnya putih dan enak. Bentuknya kecil, dan ketika dimasak akan mengembang," tuturnya. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1289
Lampung Selatan
3991
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia