"Secara simbolis BLT disalurkan oleh Bupati Mesuji H.Saply Th di Balai Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji | Ist/Lampungpro.co

MESUJI (Lampungpro.co): Para penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang anggarannya berpusat dari Dana Desa (DD) kembali dikucurkan. Penyaluran dana BLT DD di Kabupaten Mesuji akan diperpanjang tiga bulan lagi, yaitu di Bulan Juli, Agustus, dan September 2020. Namun, dana tersebut akan dipangkas dari sebelumnya pada tahap I sebesar Rp600 ribu menjadi Rp300 ribu yang akan dibagikan kepada masyarakat.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mesuji, Sunardi Sukau, saat kegiatan pembagian BLT DD di Desa Simpang Pematang. "Secara simbolis BLT disalurkan oleh Bupati Mesuji H.Saply Th di Balai Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji," kata Sunardi, Rabu (24/06/2020).

Sunardi menjelaskan, jangka waktu pemberian BLT diperpanjang tiga bulan ke depan. Dari sebelumnya dibagikan pada periode April-Mei-Juni diperpanjang hingga Juli-Agustus-September. "Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50/PMK.07/2020 tentang Perubahan Kedua atas PMK 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan dana desa, tiga Bulan kedepan dibagi per KK sebesar Rp 300.000," jelasnya.

Menurut Sunardi, kebijakan untuk memperpanjang masa pemberian BLT DD melihat perkembangan penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Mesuji. "Dampak ekonominya sangat terasa hingga ke masyarakat pedesaan. Sehingga dibutuhkan dana stimulus agar perekonomian warga bisa bangkit lagi," ungkapnya.

Masih kata sunardi, dana BLT dibagikan dengan dua cara. Yakni diberikan secara tunai atau cash dan transfer bank.Namun, sebelumnya  desa menyalurkan dananya melalui pemberian secara tunai. "Sebanyak 589 penerima  dana bantuan langsung tunai melalui transfer dari 9 Desa yang ada di Kecamatan Simpang Pematang dengan total penyaluran dana sebesar Rp 1,413 miliar. Sejauh ini penyaluran dana desa sudah berjalan dengan baik. Meskipun di lapangan masih ada warga yang melakukan protes karena tidak mendapat penyaluran dana, tuturnya.

Sunardi menegaskan, pendataan yang dilakukan oleh aparatur desa dan pemerintah kabupaten sudah dilakukan secara ideal. Kalaupun ada warga yang belum menerima, karena memang secara pendataan warga tersebut belum masuk dalam kriteria yang telah ditetapkan. Mereka mungkin bisa dimasukkan ke dalam program sosial lainnya. Sementara itu, Bupati Mesuji H.Saply Th mengatakan, semoga bantuan BLT bersumber dari DD tersebut bisa meringankan beban dan dimanfaatkan dengan baik sebagaimana mestinya. (ROSARIO/PRO2)