Guru di salah satu SMPN di Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Jumlah guru di Bandar Lampung berkurang setiap tahunnya, hal ini dikarenakan setiap tahun banyak guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) memasuki masa pensiun. Berdasarkan data per September 2019 dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung, saat ini kota tapis berseri kekurangan 1.480 guru jenjang SD dan SMP berstatus ASN.

Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Bandar Lampung Suprihatin mengatakan, berdasarkan data per September jumlah guru PNS jenjang SD saat ini sebanyak 2.163. Sedangkan kebutuhannya 3.177 guru. Merujuk data tersebut, jenjang ini masih membutuhkan sebanyak 1.014 guru.

Sementara untuk jenjang SMP jumlah guru PNS yang ada 1.431 orang. Sedangkan kebutuhan 1.897 guru dan masih dibutuhkan sebanyak 466 guru. "Kekurangan guru PNS ini disebabkan banyaknya guru memasuki purna bakti jumlahnya 272 guru PNS jenjang SD dan SMP. Sedangkan pengangkatan guru sangat minim setiap tahunnya," kata dia, Senin (14/10/2019).

Menurut Suprihatin, kekurangan guru tidak segera ada solusi, akan berdampak terhadap peroses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Guna mengatasi kekurangan guru tersebut sekolah mengangkat guru berstatus honorer dengan syarat berpendidikan minimal sarjana, disiplin ilmu yang sama dengan mata pelajaran akan diajarkan dan harus disetujui Disdikbud.

Sementara, Ketua PGRI Lampung Wayan Satria Jaya mengungkapkan, selain kurangnya guru pihaknya menyoroti pemberian insentif guru khususnya honorer. Momentum rekrutmen CPNS 2019 kiranya dimanfaatkan guru honorer mengikuti tes. "Kita tidak hentinya memperjuangkan kesejahteraan guru, memperjuangkan jenjang formalitas guru baik itu SK CPNS atau SK dari pemerintah setempat," ungkap dia.(**/PRO2)