Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bawa Souvernir Karya Anak Difabel, Pricilia Carla Yules Siap Rebut Tahta Miss World 2021
Lampungpro.co, 17-Nov-2021

Amiruddin Sormin 845

Share

Miss World Indonesia Pricilia Carla Yules (kiri) dan Evelyn. LAMPUNGPRO.CO/DOK.PRIBADI

JAKARTA (Lampungpro.co): Miss Indonesia 2020, Pricilia Carla Yules, segera berangkat ke Puerto Rico memperebutkan tahta Miss World 2021. Perempuan kelahiran 8 Juli 1996 akan membawa souvernir cantik yang rencananya dibagikan ke kontestan Miss World dari berbagai negara.


Souvenir tersebut merupakan hasil karya teman-teman Bina Daksa Budi Bakti, yayasan difabel di Cengkareng, Banten. Sedikitnya 10 difabel terlibat dalam pembuatan 50 tas suvenir yang bakal dibawa Pricilla Carla Yules ke Puerto Rico.

Adalah Evelyn Angelia Jusri sosok di balik brand tas kulit Eangelia, sekaligus tas suvenir yang bakal menjadi buah tangan Pricilia Carla Yules di ajang Miss World 2021. Evelyn akui senang dan bangga terlibat dalam perjuangan Carla Yules di kancah internasional.

"Miss Indonesia Carla Yules memesan tas suvenir untuk keberangkatannya ke Miss World. Ini adalah tas serbaguna yang bisa dicantel di tas. Tas ini ramah lingkungan dan membawa nuansa Indonesia," kata Evelyn, Rabu (17/11/2021).

Carla awalnya tertarik dengan tas kulit produksi Eangelia. Malah dia sering tampil menggunakan tas buatan Evelyn di berbagai kesempatan. Belakangan, 

Carla Yules tertarik dengan kegiatan sosial yang ditekuni oleh Evelyn melalui brand tas kulitnya, termasuk pemberdayaan teman-teman berkebutuhan khusus.

Usai menjuarai ajang kecantikan Miss Indonesia, Carla menemukan Eangelia lewat Instagram lalu memesan beberapa tas kulit. "Carla ingat kita bukan hanya memproduksi tas kulit tetapi juga gerakan sosial di mana kami mendukung anak difabel dengan mengajarkan mereka keterampilan, membayar keterampilan mereka dan mendukung karya mereka," tambah Evelyn.

Ada 50 tas suvenir yang dibawa Carla Yules ke Puerto Rico. Ke-50 tas tersebut dibuat oleh sepuluh teman-teman dari Yayasan Bina Daksa Budi Bhakti Cengkareng. 

Ke depan, Evelyn berharap dapat menjadikan tas souvenir serbaguna tersebut sebagai cideramata yang dapat dibeli oleh publik secara luas. "Kita akan membuat harganya cukup ekonomis, hanya Rp50 ribu saja berhubung kami menggunakan kain yang berbeda-beda," tutupnya. (***)

#

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved