Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bekuk Empat Pembunuh Modus Begal Wanita di Tanjung Bintang, Polisi Tangkap Penadah Motor
Lampungpro.co, 11-Feb-2020

Heflan Rekanza 2910

Share

Pelaku pembunuhan modus begal di Tanjung Bintang Lampung Selatan | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Terkait pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Handoko kepada istrinya Anis Suningsih, warga Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, dengan modus pura-pura dibegal di Dusun Umbul Kapuk, Desa Sindang Sari, Tanjung Bintang, Rabu (5/2/2020) lalu.

Pihak kepolisian dalam hal ini Polda Lampung bersama Polres Lampung Selatan, menemukan fakta-fakta lainnya. Selain dari pelaku Han beserta ketiga orang dekatnya yakni NC, YP, dan S. Kepolisian juga mengamankan satu orang lainnya, yang menjadi penadah sepeda motor korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol M. Barly Ramadhany memaparkan, terungkapnya pelaku kelima dalam perkara ini ialah PW. Meskipun ia tidak terlibat langsung dalam pembunuhan, namun ia dititipkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BE 2675 AAE milik korban.

"Pelaku terakhir bernama PW. Ia dititipkan sepeda motor milik korban, yang dibawa oleh YP dan S. PW. Kami amankan di Desa Mulyosari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Sabtu (8/2/2020) lalu. Dimana ia diduga terlibat penadahan," kata Barly Ramadhany saat ekspos di Mapolda Lampung, Senin (10/2/2020) sore.

Barly menjelaskan, pelaku Han ini merupakan aktor utama yang merencakan pembunuhan ini. Sedangkan dua pelaku lainnya yakni NC dan YP merupakan anak angkat Han. Satu pelaku lainnya S masih kerabat korban, dan PW merupakan anak angkat dari adik istri kedua Han.

Disinggung mengenai apakah perkara ini ada keterlibatan antara istri kedua atau istri mudanya Han yang berada di Aceh, pihak aparat kepolisian saat ini sedang mendalami perkara tersebut. Apakah ada pelaku lainnya lagi, yang berperan utama dalam pembunuhan berencana ini.

"Perkara ini dari awal menurut kami, memang ada kejanggalan. Saat mengumpulkan bahan keterangan di TKP bersama saksi. Kita tanyakan ke pelaku Han, namun jawabannya berbelit-belit. Kecurigaan lainnya saat berada di klinik, korban tidak memakai perhiasan, namun ketika berada di Rumah Sakit Airan Raya terdapat perhiasan di korban," ujar Barly.

Fakta lainnya, pelaku Han juga merupakan seorang residivis dan terlibat dalam perkara di Lampung Timur. Sehingga pelaku sempat ditahan dengan menggunakan laporan di Lampung Timur. Han juga merupakan salah satu komplotan perampok sadis, yang menewaskan Kapolsek Blambangan Umpu AKP Wiyono di Ogan Lama, Way Kanan pada Jumat (11/4/2008) lalu. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1268


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved