Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Belitung Lokasi Wisata Strategis di Indonesia
Lampungpro.co, 23-Feb-2017

Lukman Hakim 1259

Share

Dalam sosialisasi itu, Yabes menekankan tentang pentingnya pengelolaan toilet, pengelolaan sampah pada homestay. Toilet merupakan hal penting yang sering kali diabaikan. Untuk itu, penekanan kepada kebersihan dan kenyamanan toilet menjadi sangat penting bagi homestay.

"Pariwisata ini dinamis, dan Belitung dengan potensi wisatanya harus bisa mengikuti perkembangan itu. Saat ini kan homestay jadi pilihan wisatawan, karena mereka tak hanya mau mengenal destinasi. Namun, mereka juga mau mengenal budaya dan kearifan lokal secara langsung. Inilah yang menjadi salah satu keunggulan dari homestay," kata dia.

Salah seorang peserta sosialisasi, Jumhadi mengatakan, sudah sejak 2012, dirinya menjadikan rumahnya sebagai homestay yang terletak di Desa Tanjungtinggi, Kecamatan Sijuk, Belitung. Nama homestaynya adalah Panji dan Vadila. Hingga kini, rumahnya sudah didatangi wisatawan dari 23 negara.

"Ada tiga kamar di rumah yang kami jadikan homestay. Saya dan keluarga juga tinggal bersama dengan tamu. Karena kami enggak hanya jual kamar, tapi tamu juga bagian dari keluarga kami," ungkap Jumhadi.

Jumhadi menceritakan, awalnya dirinya sempat terkendala dengan bahasa saat kedatangan tamu dari mancanegara. Namun, seiring waktu, ditambah keinginan yang kuat, dia mulai mempelajari bahasa asing dan bisa berkomunikasi dengan lancar bersama wisatawan itu.

"Kalau awal buka dulu kebanyakan wisman yang menginap ada yang dari Jerman, Amerika, Inggris, banyak lah. Tapi ke sini-sini juga banyak wisatawan nusantara yang menginap," jelasnya.

Menjalankan bisnis homestay cukup menjanjikan, dan sangat membantu ekonomi keluarga Jumhadi. Hingga Agustus nanti, kamarnya sudah penuh dibooking. Dia bahkan berencana akan menambah kamar lagi di rumahnya untuk dijadikan homestay.

"Kalau lamanya variatif. Ada yang tiga malam, ada yang satu minggu. Kalau kamar minta Rp175.000/malam itu termasuk sarapan pagi. Saya biasa promosi homestay dengan media sosial, dan dari mulut ke mulut," kata dia. (*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4140


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved