KPPU mendapati harga beras medium di tingkat produsen sudah mencapai Rp14.200 per-Kg dan beras premium mencapai Rp14.500-14.700 per-Kg.
"Artinya harga beras premium sudah berada di atas 5,75% dari HET, dan beras medium sudah berada di atas 30,27% dari HET yang ditetapkan pemerintah (Perbapanas Nomor 7 Tahun 2023 HET Beras Premium Lampung Rp13.900 per-Kg dan Beras Medium Rp10.900 per-Kg.
Selanjutnya kenaikan harga beras di tingkat produsen dipengaruhi oleh naiknya harga bahan baku gabah kering panen (GKP), dimana di tingkat produsen sudah mencapai Rp7.750-8.200 per-Kg.
Padahal harga acuan pembelian (HAP) GKP di penggilingan yang ditetapkan pemerintah adalah Rp5.100 per-Kg sesuai Perbapanas Nomor 6 Tahun 2023 tentang Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.
"Ketersediaan stok gabah di tingkat produsen terpantau tersedia terbatas, khususnya gabah untuk bahan baku beras premium, sedangkan stok gabah untuk jenis beras asalan terpantau tersedia cukup," tambah Wahyu Bekti Anggoro.
Selain di suplai dari Lampung, stok gabah produsen juga di pasok dari Sumatera Selatan. KPPU menyoroti harga jual di tingkat produsen yang sudah berada di atas HET yang ditetapkan oleh pemerintah.
Atas harga jual produsen yang telah berada di atas HET yang ditetapkan tersebut, KPPU akan melakukan koordinasi lanjutan kepada stakeholder tekait yang membidangi tata niaga gabah dan beras.
KPPU juga menyoroti peningkatan harga gabah di tingkat petani dan produsen, akan dilakukan pendalaman apakah kenaikan harga gabah yang telah melebihi HAP sebesar 60,79% tersebut, dipengaruhi oleh adanya upaya penguasaan oleh pelaku usaha tertentu di dalam pasar.
KPPU akan melakukan tindakan sesuai dengan kewenangannya, apabila kenaikan harga jual beras dan harga beli gabah di tingkat produsen, terjadi karena adanya upaya hambatan pasar dalam bentuk penguasaan atas produksi dan pemasaran barang atau jasa oleh pelaku usaha tertentu, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli atau persaingan usaha tidak sehat. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia