BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kantor Wilayah (Kanwil) II Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memantau sejumlah produsen beras di Lampung, menyikapi langkanya beras disejumlah ritel moderen di Lampung.
Ketua Kanwil II KPPU, Wahyu Bekti Anggoro mengatakan, pemantauan juga dilakukan atas kenaikan harga beras di pasar tradisional Lampung.
"KPPU juga memfokuskan pantauan terhadap ketersediaan stok dan harga beras di tingkat produsen," kata Wahyu Bekti Anggoro dalam keterangannya, Rabu (21/2/2024).
Pantauan juga dilakukan untuk mengkonfirmasi keterangan ritel moderen, yang menjelaskan bahwa tidak tersedianya beras disebabkan tidak adanya suplai dari produsen dengan alasan harga.
Menurut Wahyu, dalam pantauan kepada produsen yang dilaksanakan, KPPU mendapati surat pemberitahuan dari salah satu produsen kepada ritel moderen di Lampung.
Mereka menginformasikan memberhentikan sementara waktu distribusi kepada ritel moderen, dengan alasan harga produsen saat ini sudah mencapai Rp14.500 per-Kg, sedangkan harga eceran tertinggi (HET) Rp13.900 per-Kg.
"Sehubungan dengan ritel moderen tidak dapat menjual produk di atas HET yang ditetapkan pemerintah, maka produsen memberhentikan suplai kepada ritel moderen," ujar Wahyu Bekti Anggoro.
KPPU mendapati suplai terakhir oleh produsen kepada ritel moderen dilakukan pada 9 Februari 2024. Produsen beras di Lampung saat ini hanya mendistribusikan beras ke pasar tradisional, yang bersedia untuk menerima dan menjual beras dengan harga di atas HET yang ditetapkan pemerintah.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia