Warga melakukan pengisian bahan bakar Pertamax di SPBU Koko Kuningan, Jakarta, Minggu (10/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

JAKARTA (Lampungpro.co): PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi mulai Selasa (3/1/2023) mulai pukul 14.00 WIB. Ada pun jenis BBM yang turun seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Seperti dilansir dari situs resmi Pertamina, harga BBM non subsidi Pertamax di wilayah Pulau Jawa turun Rp1.100/ perliter jadi Rp12.800 dari sebelumnya Rp13.900 perliter. Kemudian harga Pertamax Turbo juga turun Rp1.150 perliter atau menjadi Rp 14.050 dari harga Rp15.200 perliter.

Lalu harga Dexlite dibanderol menjadi Rp16.100 perliter atau turun Rp 1.200. Selanjutnya harga Pertamina Dex juga terpantau turun Rp2.050 perliter menjadi Rp16.750 perliter.

Sementara harga Pertalite tetap masih dibanderol Rp10 ribu perliter. Untuk di Lampung sendiri, harga Pertamax dijual Rp13.050 perliter, Pertamax Turbo Rp14.350 perliter, Dexlite Rp16.500 perliter, dan Pertamina Dex Rp17.100 perliter.

Penurunan harga BBM Pertamax disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir, sesuai harga minyak dunia turun maka harga BBM di Indonesia akan ikut turun. "Nanti insyaallah harga Pertamax menjadi Rp 12.800. Nanti Bu Nicke sampaikan jamnya," kata Erick Thohir dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co).

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan, penurunan harga BBM Pertamax Rp13.900 menjadi Rp12.800 akan berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Selain Pertamax, BBM lain jenis Pertatamax Turbo dan Dexlite juga akan ikut turun harga.

"Untuk harga Pertalite dan Solar masih tetap, tidak ikut mengalami penurunan harga. Nanti akan diikuti produk seperti Pertamax Turbo dan lainnya, Dexlite ini juga nanti akan turun harga," jelas Nicke.

Berikut beberapa daftar harga BBM per provinsi di Sumatera dan Jawa: