VJ mengatakan, wisman Hong Kong merupakan salah satu pasar potensial bagi Indonesia. Rata-rata pengeluaran wisman Hong Kong di Indonesia cukup tinggi yakni mencapai 1.340 dolar AS atau setara dengan Rp 18 juta per wisatawan per kunjungan. Hanya saja jumlah wisman Hong Kong yang berkunjung ke Indonesia mengalami penurunan.
VJ mengatakan, hingga September 2017, jumlah kunjungan wisatawan Hong Kong berjumlah 64.634. Jumlah ini menurun 1,1 persen dari tahun 2016 lalu. Padahal target di tahun ini untuk wisman Hong Kong berjumlah 107.000 kunjungan.
"Untuk itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan promosi pariwisata Indonesia dan meningkatkan kunjungan wisatawan asal negara ini," ujar VJ.
Hal senada diutarakan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Hong Kong merupakan pasar yang potensial untuk Indonesia.
Sama seperti Singapura, sebagai salah satu pusat bisnis di Asia, banyak wisatawan mancanegara yang berkumpul di Hong Kong. Terlebih wisatawan mancanegara yang berkumpul di Hong Kong adalah yang level ekonominya tinggi. "Maka dari itu, Hong Kong sangat strategis bagi Wonderful Indonesia," ujar Menpar Arief Yahya.
Terlebih pemerintah Indonesia telah memberlakukan kebijakan bebas visa kepada wisatawan asal Hong Kong. "Datang sendiri dan nikmati keindahan Indonesia. Wisata bahari dan seni budaya di Indonesia sangat indah dan menarik untik dinikmati," ujar Menpar. (*)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
334
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia