Polisi Saat Olah TKP Dua Begal Dimassa di Perbatasan Jati Agung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kasus dua begal tewas dihajar imassa di Perbatasan Jati Agung membuat bocah tujuh tahun kena tembakan, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin menyebut, tembakan dari senjata pelaku. Sumber peluru mengenai korban, karena ada pantulan benda keras ketika ditembakkan atau rekoset.

"Itu ada ledakan proyektil peluru akibat dari pistol pelaku, korban langsung dirawat di rumah sakit. Jadi korban tertembak akibat rekoset, setelah dioperasi diangkat dari kaki korban, berbentuk pecahan," sebut AKBP Edwin kepada Lampungpro.co di Mapolda Lampung, Senin (27/6/2022).

SEBELUMNYA : Sempat Dirawat, Dua Begal Dimassa di Perbatasan Jati Agung Asal Lampung Timur Meninggal

Kapolres menjelaskan, kejadian itu bermula kejahatan 365 atau pencurian kekerasan  dilakukan di  Bandar Lampung. Lalu dalam prosesnya, kedua pelaku asal Lampung Timur diketahui oleh warga sekitar.

"Setelah itu, pelaku langsung lari ke wilayah Jati Agung dan dikejar, lalu berhasil tertangkap. Setibanya di lokasi, pelaku terjatuh menabrak kios, lalu dihajar massa hingga pelaku meninggal dunia di perjalanan dan di rumah sakit," jelas Edwin.

BACA JUGA : Korban Tertembak Saat Dua Begal Dimassa di Perbatasan Jati Agung Bocah Tujuh Tahun

Disinggung terkait antisipasi tidak terimanya keluarga pelaku dan keluarga korban, Edwin menyebut, pihaknya sudah melakukan pendekatan ke korban dan pelaku. Pada intinya, kedua keluarga pelaku, menerima kejadian tersebut.

Sebelumnya, dua pelaku begal sepeda motor asal Lampung Timur, dihajar warga di perbatasan Bandar Lampung dan Lampung Selatan, tepatnya di Jalan RA Basyid, Desa Fajar Baru, Jati Agung, Jumat (24/6/2022). Keduanya diketahui berinisial AN dan HI. (***)

Editor : Febri Arianto